Kader Golkar Diminta Solid Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo, Bahlil: Tidak Hanya Omon-omon
Seluruh kader Partai Golkar diingatkan untuk mendukung penuh dengan solid pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Ini yang kemudian sekarang kita ubah bertahap kita lakukan penataan agar tetap mereka bisa berjalan dan sekarang mereka sudah bisa berjalan," ujarnya.
"Nah, Bapak-Ibu semua, inilah yang sekarang kita lagi luruskan. Dari agen ke pangkalan itu pakai aplikasi, pakai sistem. Itu masih bisa kita tracking. Ini kan yang mendapat penugasan ini adalah Pertamina, Patra Niaga," sambungnya.
Bahlil menyebut pengecer nantinya akan diubah menjadi sub pangkalan.
Baca juga: Politisi Golkar Apresiasi Presiden Prabowo Naikkan PPN Naik 12 Persen per 1 Januari 2025: Bijaksana
Namun hal itu tak berjalan mulus, karena dia mendapatkan info bahwa orang yang tidak ingin ini berjalan. Dia menyebutnya sebagai abuleke.
"Tetapi dari pangkalan ke pengecer yang sekarang kita ubah menjadi sub pangkalan, ini nggak bisa kita ikuti. Ah, abuleke-nya (penipu) itu terjadi di sini. Ini abuleke-nya ini terjadi di sini, Bapak-Ibu semua," katanya.
"Makanya saya menertibkan abuleke-abuleke ini. Semua harus tertib dengan memakai aplikasi. Tujuannya apa? Agar memastikan apa yang menjadi hak-hak rakyat di tingkat bawah itu kita lakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian ESDM, untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Dasco menyebut hal itu berdasarkan komunikasi dengan Presiden Prabowo.
"Setelah komunikasi dengan presiden, presiden kemudian telah menginstruksikan kepada SDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco.
Dasco menyebut kebijakan menjual elpiji 3 kg hanya melalui pangkalan, sebenarnya untuk membenahi harga di pengecer agar tidak mahal.
Nantinya, pengecer akan menjadi sub-pangkalan, dengan aturan agar harga elpiji 3 kg tidak mahal.
"Pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," imbuhnya.
Diketahui, pemerintah melarang pengecer menjual elpiji 3 kg per 1 Februari 2025. Kini elpiji 3 kg hanya dijual melalui pangkalan.
Nenek Yonih Meninggal Usai Antre Gas Elpiji Satu Jam di Pamulang, Bahlil Minta Maaf |
![]() |
---|
Politisi Golkar Apresiasi Presiden Prabowo Naikkan PPN Naik 12 Persen per 1 Januari 2025: Bijaksana |
![]() |
---|
Jokowi Disebut Gabung Golkar Usai Dipecat PDIP, Ketum Bahlil: Informasi dari Mana? |
![]() |
---|
Ojol Bakal Tak Dapat BBM Bersubsisidi? Menteri ESDM Bahlil: Belum Final |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.