Lubang di Simpang Limo Kota Jambi Makan Korban, Warga Keluhkan Lambatnya Perbaikan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Lubang di Simpang Limo, Kota Jambi, telah memakan banyak korban kecelakaan.

Majed, seorang pedagang nasi di sekitar lokasi, mengaku telah menolong empat korban kecelakaan akibat lubang tersebut.

"Yang saya tolong saja sudah empat orang, mungkin ada korban lain yang saya tidak ketahui," ungkapnya, Selasa (4/2/2025).

Menurut Majed, lubang di Simpang Limo sudah ada sejak sebelum Pilkada Serentak 2024, namun hingga kini belum ada perbaikan.

"Banyak warga yang mengeluhkan, tapi mereka tidak tahu harus mengadu ke mana," katanya.

Berdasarkan pantauan TribunJambi.com, kondisi jalan di Simpang Limo cukup parah dengan banyak lubang tersebar di berbagai arah.

Di Jalan DI Panjaitan, dari arah Kebun Handil, lubang tampak dari Simpang Limo hingga ke Simpang Kampus. 

Di Jalan Hayam Wuruk, dari arah Pasar, lubang juga banyak ditemukan, terutama di bawah tiang lampu lalu lintas.

Kondisi serupa terjadi di Jalan Untung Suropati dari arah Puncak, sedangkan jumlah lubang terbanyak ditemukan di Jalan Gajah Mada dari arah Simpang Kawat.

Menurut Majed, sebulan lalu warga sekitar sempat menimbun lubang secara swadaya.

"Ini kondisinya sudah lebih baik, sebulan lalu masyarakat swadaya memperbaikinya," ujarnya.

Simpang Limo Kota Jambi sendiri dikenal dengan beberapa nama, seperti Simpang Puncak dan Simpang Kayu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Momon, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi lubang di kawasan Simpang Limo dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.

"Kami akan menggunakan dana rutin untuk memperbaiki jalan di lokasi tersebut," ujar Momon.

Baca juga: Daftar Bupati dan Wabup Muaro Jambi Sejak Dimekarkan dari Batanghari, Bakal Dijabat BBS-Jun

Baca juga: Perbaikan Tiang Pengaman Jembatan Aurduri Jambi Belum Selesai, Dewan Peringatkan Jangan Asal Jadi

Baca juga: MK Tolak Gugatan Zuwanda-Sawaluddin, BBS Minta Masyarakat Muaro Jambi Bersatu