Pelantikan Kepala Daerah
Daftar 6 Bupati di Sulawesi Tenggara Dilantik 6 Februari, 12 Kepala Daerah Bersengketa di MK
Total ada 6 paslon kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara yang hasil Pilkadanya tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
TRIBUNJAMBI.COM - Daftar 6 bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Total ada 6 paslon kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara yang hasil Pilkadanya tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Yaitu paslon kepala daerah di Kabupaten Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Bombana dan Muna Barat.
Paslon terpilih dari 6 daerah tersebut juga telah ditetapkan KPU pada 9 Januari 2025 lalu.
Diketahui, ada 17 Kabupaten/Kota di Sultra yang menggelar Pilkada Serentak 2024.
Namun hanya 6 daerah yang hasil Pilkadanya telah ditetapkan.
Baca juga: Buntut Pagar Laut Tangaerang, Menteri ATR/BPN Copot 8 Pegawai, Kepala BPN hingga Kasi Survei
Baca juga: Api Membara di Sungai Itik Tanjab Timur, 15 Rumah Hangus, Seorang Warga Tewas
Baca juga: Profil Brigjen Dwi Sasongko, Lulusan Terbaik TNI AD Pernah Pimpin Misi PBB di Lebanon
Sementara itu, 11 Kabupaten/Kota lainnya, yakni yang terbagi dari 9 Kabupaten dan 2 Kota, masih menunggu putusan MK terkait gugatan perkara sengketa hasil Pilkada.
Apabila merujuk pada jadwal pelantikan yang telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dan Komisi II DPR maka keenam pasang kepala daerah terpilih ini dilantik pada 6 Februari 2024.
Lantas siapa saja 6 paslon kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara yang akan dilantik?
1. Kabupaten Buton Utara (Butur)
Afirudin Mathara - Rahman
2. Kabupaten Kolaka
Amri Jamaludin - Husmaluddin
3. Kabupaten Kolaka Timur (Koltim)
Abdul Azis - Yosep Sahaka
Buntut Pagar Laut Tangaerang, Menteri ATR/BPN Copot 8 Pegawai, Kepala BPN hingga Kasi Survei |
![]() |
---|
Sistem Penerimaan Murid SMP dan SMA Berubah, SPMB Gantikan PPDB Tahun 2025 |
![]() |
---|
Api Membara di Sungai Itik Tanjab Timur, 15 Rumah Hangus, Seorang Warga Tewas |
![]() |
---|
KKB Papua Tak Dapat Amnesti, Menko Yusril: 44.000 Penerima Itu Napi Tak Terlibat Kriminal Bersenjata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.