Berita Jambi
Lebih 52 Ribu Hektare Kawasan di Provinsi Jambi Terdampak PETI, Terluas di Sarolangun
Luas pembukaan hutan dan lahan akibat penambangan emas tanpa izin di Provinsi Jambi terus meningkat dalam empat tahun terakhir.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Luas pembukaan hutan dan lahan akibat penambangan emas tanpa izin di Provinsi Jambi terus meningkat dalam empat tahun terakhir.
Berdasarkan catatan akhir tahun yang dirilis KKI Warsi, total ada 52.059 hektare lahan telah dialihfungsikan menjadi kawasan PETI di Jambi.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sarolangun dan Merangin menjadi daerah yang paling banyak dijadikan kawasan penambangan emas ilegal, masing-masing 17.362 dan 17.329 hektare.
Luas kawasan yang dijadikan tempat illegal mining di Kabupaten Bungo dan Tebo juga tercatat tinggi, masing-masing-masing 10.101 dan 6.810 hektare.
Selain empat kawasan tersebut, PETI juga ditemukan di Kabupaten Kerinci seluas 208 hektare dan Batanghari seluas 259 hektare.

Kawasan Terdampak PETI Terus Meningkat
Mengutip data empat tahun terakhir, dari tahun ke tahun kawasan terdampak penambangan emas ilegal di Provinsi Jambi terus meningkat.
Di Kabupaten Sarolangun, misalnya, pada 2021 lalu, luas kawasan terdampak peti ada 15.659 hektare yang bertambah menjadi 15.878 hektare pada 2022.
Peningkatan drastis terjadi pada 2023 lalu, dengan kawasan terdampak seluas 17.224 hektare, dan meningkat menjadi 17.362 pada 2024.
Di Merangin, kerusakan lingkungan akibat PETI juga meningkat dalam empat tahun terakhir.
Pada 2021 lalu, kawasan seluas 15.857 hektare terdampak illegal mining dan meningkat menjadi 16.072 hektare pada 2022.
Tahun 2023, kawasan terdampak PETI di Merangin meningkat menjadi 16.776 hektare dan kembali meningkat menjadi 17.320 hektare pada 2024.
Di Kabupaten Bungo, peningkatan kawasan terdampak PETI juga terjadi, yakni seluas 6.748 pada 2021, 8.801 pada 2022, 9.102 hektare pada 2023, dan 10.101 pada 2024.
Hesti Haris Tekankan Kolaborasi Lintas Organisasi Demi Pembangunan Berkelanjutan di Batang Hari |
![]() |
---|
Wanita di Jambi Beli Toyota Raize Pakai Uang Koin Hasil Nabung 4 Tahun, Lorenza: Receh Ada Nilainya |
![]() |
---|
Al Haris Tegaskan Komitmen ADPMET Dukung Pemerintah Naikkan Produksi Migas Nasional |
![]() |
---|
Bedah Rumah di Kota Jambi Sasar 82 dari 4.000 Rumah Tak Layak Huni |
![]() |
---|
Al Haris Pimpin Rapat Perdana ADPMET, Fokus Susun Roadmap Migas 2025–2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.