Menteri Satryo Tantang Adu Bukti, Rekaman Suara Kekerasan ke Pegawai Diduga Hasil Editan

Tantangan adu bukti rekaman suara dikemukakan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Editor: Duanto AS
Tribun Network
Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi 

Sebut Rekaman Bagian dari Skenario Demo 

Di sisi lain, Satryo mengatakan rekaman suara tersebut sudah dibuat cukup lama oleh pihak tertentu sebelum aksi demo yang digelar di Kantor Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025) kemarin.

Ia menganggap, hal tersebut sebagai upaya untuk mencemarkan nama baiknya.

“Ada sesuatu yang dibuat oleh mereka, dikaitkan dengan demo padahal demonya tidak seperti itu. Ada skenario yang dibuat cukup lama, tapi baru ditampilkan saat ini, khususnya pada event atau momentum aksi tadi pagi itu (kemarin),” katanya.

Dugaan Satryo itu berlandaskan dari pemikiran bahwa pembuatan rekaman suara yang menyerupai dirinya itu tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.

Ia juga menduga adanya karangan buka di kantor Kemendiktisaintek saat aksi demo kemarin menjadi skenario untuk menjatuhkan nama baiknya dan sudah disiapkan sejak lama.

“Bahkan, bunga-bunga yang muncul di kementerian yang dibuat begitu banyak itu dibuat sangat rapi sekali. Padahal, saya memutasi staf itu pada Jumat yang lalu. Tidak mungkin ada bunga yang disiapkan tiba-tiba sebanyak itu,” kata Satryo.

Diketahui, video rekaman suara diduga Menteri Satryo beredar di sosial media X. 

Dalam video tersebut, Menteri Satryo diduga melakukan tindakan tercela, seperti melakukan benturan benda.

Beberapa akun X yang berkomentar juga memprediksi ada perilaku pelemparan benda lantaran suara keras yang terdengar dalam rekaman.

Berdasarkan penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.

Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.

Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.

Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf. 

Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved