JANJI Manang Soebeti alias Pak Bray Berikan Uang untuk Geng Motor dengan Satu Syarat: Ayo Temui Saya

TRIBUNJAMBI.COM - Dirreskrimum Polda Jambi, Manang Soebeti alias Pak Bray berjanji akan memberikan uang pada geng motor.

Namun janji Pak Bray itu akan direalisasikannya jika para geng motor di Jambi ini berdamai dan tidak meresahkan warga.

Dilansir dari akun Instagram pribadnya, @manangsoebati_official, Senin (20/1/2025), Pak Bray berjanji akan memberikan uang untuk para geng motor yang bertobat.

Tak itu saja, Pak Bray juga akan memberikan wadah untuk para geng motor yang main melakukan aktifitas yang positif.

"Kita akan membuat kegiatan positif demi kemajuan generasi. Jadilah anak-anak yang berprestasi dan membagakan orang tua,"

"Saya akan menghargai dan apresiasi jika kalian mau bersama-sama bersinergi," kata Pak Bray.

Baca juga: Ingat Ratna Sari Dewi? Istri ke-6 Presiden Sukarno Dikabarkan Kena Denda Rp3 Miliar

Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Terbakar Lagi, Padahal Polisi Barusan Tutup 53 Lubang Sumur

Pak Bray berjanji akan memenuhi kebutuhan para geng motor jika mau menggelar kegiatan positif.

"Saya akan suport kebutuhan kalian. Kalian mau olahraga atau bertanding saya akan support seperti uang dan lainnya," jelas Pak Bray.

Ditambahkan Pak Bray, dirinya mengajak para geng motor brandalan untuk bertemu dalam minggu ini.

Ya, Pak Bray mengajak para geng motor Jambi untuk berdamai dan meletakkan senjatanya.

"Terkait ajakan saya pada seluruh kelompok berandalan Jambi yang ingin meletakkan senjata dan berdamai dengan saya, saya akan tunggu dan kasih kesepatan," ucap Pak Bray.

Selain itu, Pak Bray juga akan membuat deklarasi damai bersama geng motor dan memberikan sejumlah kegiatan positif untuk mereka.

"Pada adek-adek saya generasi Jambi yang ingin membantu saya menjaga Jambi, ayo datang ke saya, kita bikin deklarasi peletakan senjata, kalian jadi kawan saya," kata Pak Bray.

Empat Anggota Geng Motor Pelempar Remaja hingga Koma Ditangkap

Sebelumnya Empat remaja anggota geng motor di Jambi ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam aksi pelemparan batu yang menyebabkan seorang remaja koma.