Berita Populer Pagi Ini

5 Berita Populer di Jambi - Status Mayor Teddy, Seskab atau Ajudan? Hubungan Ko Apex dan Dinar Candy

Status Mayor Teddy, Seskab atau Ajudan Prabowo? Hakim MK Diperiksa KPK, Hubungan Ko Apex dan Dinar Candy

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Mayor Inf Teddy Indra Wijaya (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). 

 

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Ridwan Mansyur (tengah) berjalan keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/1/2024). KPK melakukan pemeriksaan terhadap Ridwan Mansyur sebagai saksi terkait pengembangan kasus dugaan suap untuk terpidana mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Ridwan Mansyur (tengah) berjalan keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/1/2024). KPK melakukan pemeriksaan terhadap Ridwan Mansyur sebagai saksi terkait pengembangan kasus dugaan suap untuk terpidana mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

 

Hakim MK Ridwan Mansyur

TRIBUNJAMBI.COM - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Ridwan Mansyur diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (16/1/2025).

Terindikasi pemeriksaan Hakim MK ini terkait kasus suap yang menjerat mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

Sekitar pukul 13.11 WIB, Ridwan Mansyur muncul dari lantai dua Gedung KPK, yang selama ini menjadi tempat pemeriksaan saksi.

Ketika hendak meninggalkan lobi gedung KPK, Ridwan Mansyur tampak dikawal dua orang, yaitu petugas keamanan KPK yang mengenakan setelan berwarna coklat dan seorang pegawai MK yang sudah menunggunya di lobi.

Awalnya, Ridwan Mansyur tampak berjalan normal saat keluar dari lobi gedung KPK.


Baca Selengkapnya


Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Manfaat Pertemuan Megawati dan Prabowo: untuk Rakyat Indonesia

Baca juga: Respon Jokowi Soal Wacana Pertemuan Ketum PDIP Megawati dan Presiden Prabowo

Genjatan Senjata Hamas dan Israel Terancam Batal, Ada Serangan di Gaza yang Tewaskan Puluhan Orang

 

Rakyat Palestina di Gaza bergembira setelah kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel tercapai di Doha, Qatar, Rabu (15/1/2025)
Rakyat Palestina di Gaza bergembira setelah kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel tercapai di Doha, Qatar, Rabu (15/1/2025)(AP Photo/Abdel Kareem Han)

 

Genjatan senjata Hamas dan Israel 

TRIBUNJAMBI.COM - Genjatan senjata Hamas dan Israel di Gaza terancam batal.

Padahal rencananya genjatan senjata akan mulai digelar Minggu (19/1/2025) selama 6 pekan.

Terkait genjatan senjata ini, terungkap kabinet Israel masih melakukan pemungutan suara pada Jumat (17/1/2025) soal genjatan senjata dan pembebasan sandera.

2 anggota kabinet menentang genjatan senata ini, yakni Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben Gvir mengancam keluar dari pemerintahan jika setuju dengan kesepakatan genjatan senjata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved