Heboh SKTM Berobat Disetop

Viral Edaran Dinkes, Gubernur Jambi: SKTM Tetap Berlaku untuk Layanan Kesehatan di RSUD dan RSJD

Gubernur Jambi, Al Haris menegaskan bahwa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tetap bisa digunakan untuk layanan kesehatan di rumah sakit.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @rsudradenmattaherjambi
RSUD Raden Mattaher Jambi 

Dengan kata lain, masyarakat hanya diperbolehkan untuk menggunakan BPJS untuk berobat ke Rumah Sakit, sementara jaminan kesehatan yang diberikan daerah (dalam hal ini SKTM) tidak bisa digunakan.

Edaran itu lantas membuat heboh dan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.

DPRD dan Gubernur Jambi pun angkat bicara terkait edaran tersebut.

Kini Al Haris menegaskan surat rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi itu tak berlaku lagi.

Baca juga: Cara Mendapat Diskon Listrik 50 Persen PLN Januari-Februari 2025 dan Batasnya

Baca juga: 5 Berita Populer di Jambi, Pelajar SMP Maling Daster Ibu-ibu Muda hingga Ribut Paket COD

Dinkes Sebut Disalahartikan

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi, angkat bicara soal heboh pelayanan kesehatan pakai surat keterangan tidak mampu (SKTM) disetop. 

Ferry membantah adanya penyetopan pelayanan kesehatan masyarakat menggunakan SKTM yang heboh melalui surat edaran.

Dia menegaskan program tersebut terus berjalan pada tahun 2025.

"Itu tidak benar. Dalam surat yang saya keluarkan itu tidak ada bunyi menyatakan disetop, yang ada itu disalahtafirkan, lalu juga banyak pemberitaan yang tidak meminta penjelasan sehingga jadi liar," kata Ferry, dikonfirmasi Kamis (9/1/2025).

Dia mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat bersama dengan seluruh stakeholder terkait membahas hal itu.

"Intinya program itu tetap ada dan pelayanan masyarakat terus kita tingkatkan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat pakai SKTM ini akan dilakukan secara selektif.

"Memang kita memberikan rekomendasi itu harus jelas dasarnya. Harus ada surat keterangan miskin dari RT, camat, dinas sosial dan dinas kesehatan dan harapan kita tahun ini 98 persen dapat kartu indonesia sehat dari bapak gubernur," katanya.

Ditanya mengenai anggaran pelayanan kesehatan pakai SKTM tahun ini, Ferry mengatakan pengguna dan penanggung jawab anggaran ada pada pihak rumah sakit.

"Uangnya itu ada di mereka, RSUD Mattaher dan RSJD H.M Syukur," ujarnya.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Megawati Bilang Hubungan dengan Prabowo Baik Selama Ini, Panda Nababan: Yang Bikin Kacau Jokowi

Baca juga: Kalender 2025 Berisi Daftar 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Baca juga: Cara Mendapat Diskon Listrik 50 Persen PLN Januari-Februari 2025 dan Batasnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved