Polemik di Papua
Kapolda Ungkap Kendala Usut Penembak Tukang Senso yang Diduga Korban KKB Papua: Tak Ada Proyektil
Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudlof mengungkapkan kendala dalam pengungkapkan pelaku penembakan dan pembacokan dua tukang senso pada Rabu (8/1/2025).
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudlof mengungkapkan kendala dalam mengungkapkan pengusutan pelaku penembakan dan pembacokan dua tukang senso pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Sebab kata Kapolda, pihaknya tidak menemukan proyektil di tubuh korban peristiwa yang terjadi di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan itu.
Pelaku penembakan tersebut diduga merupakan KKB Papua pimpinan Aske Mabel.
“Salah satu korban yang tertembak tidak ditemukan proyektil dalam tubuhnya,” ungkap Irjen Patrige Rudlof kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (9/1/2025).
Menurut Irjen Patrige Rudlof, diduga peluru yang mengenai salah satu korban ini tembus, sehingga tidak ditemukan proyektil di dalam tubuh korban.
“Tidak ditemukan proyektil. Artinya tembus di tubuh korban,” kata jenderal bintang dua itu.
Menurut Patrige, tidak ditemukannya proyektil di dalam tubuh korban justru membuat penyelidikan terhadap kasus ini akan mengalami kesulitan.
Sebab, polisi tidak bisa mengetahui senjata yang digunakan pelaku.
Baca juga: 30 Personil Dikirim ke Yalimo, Buntut Soal 2 Tukang Senso Tewas di Tangan KKB Papua?
Baca juga: Ternyata Korban Kekejaman KKB Papua di Yalimo Tak 1 Orang, 2 Tukang Senso Ditembak dan Dibacok
“Ini tentu mempersulit kita, tetapi mudah-mudahan bahan keterangan yang dikumpulkan setelah dianalisis sudah bisa tergambar senjata apa yang digunakan pelaku,” ujarnya.
Jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa kedua korban ini meninggal karena terkena peluru dan juga dibacok menggunakan senjata tajam. “Satu korban meninggal karena terkena tembakan menggunakan senjata api dan yang satunya meninggal karena terkena alat tajam dan bukan senjata,” ujar Patrige.
Sementara itu, dalam rilis yang dikeluarkan oleh Kodam XVII Cenderawasih, disebutkan bahwa kedua korban tukang potong kayu ini ditembak dan juga dibacok menggunakan kapak oleh pelaku yang diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Informasi yang kami terima, menurut warga yang melihat, dua korban ini ditembak dan dibacok menggunakan kapak oleh KKB saat bekerja di camp,” ungkap Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Inf Candra Kurniawan.
Diduga Dilakukan KKB Papua
Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudlof angkat bicara terkait peristiwa sadis yang menghilangkan nyawa dua tukang senso beberapa waktu lalu.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Awalnya Kapolda membenarkan telah terjadi aksi keji dengan korban yang merupakan warga sipil.
“Kejadian di Yalimo, hari ini (kemarin-red) saya membenarkan bahwa benar telah terjadi kejadian kekerasan bersenjata dan alat tajam yang membuat dua tukang senso kayu meninggal,” ungkapnya, Kamis (9/1/2024) dilansir dari Tribun Papua.
Mantan Wakapolda Papua Barat ini menyebutkan bahwa konflik bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo perlu diantisipasi.
Hal itu dikatakannya dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi kedepannya.
Baca juga: AKP Tomi S Marbun Sudah 21 Hari Hilang Tergelincir saat Gerebek KKB Papua di Bintuni
“Saat ini kita masih menduga bahwa pembunuhan terhadap dua orang tukang senso kayu ini dilakukan oleh beberapa kelompok KKB yang ada di Kabupaten Yalimo,” ujar Patrige.
Namun kata dia, pihaknya perlu melakukan penyelidikan untuk memastikan pelaku pembunuhan dua tukang potong kayu ini.
Sehingga bisa mengungkapkan pelaku kriminal bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo yang diduga merupakan KKB Papua.
“Kita masih mendalami pelakunya. Apakah pelaku ini ada yang di Kabupaten Yalimo sendiri atau yang dari luar. Inilah yang masih kita dalami,” ujarnya.
Dia berharap dukungan semua pihak agar pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku penembakan dan pembacokan dalam waktu secepatnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya sudah bisa kita identifikasi kelompok pelaku ini dari mana,” tutupnya.
Polisi: Pelaku Diduga KKB Papua Pimpinan Aske Mabel
Pihak kepolisian mengungkap pelaku penembakan tukang senso di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Rabu (8/1/2025).
Pelaku disebut merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Pimpinan Aske Mabel.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra seraya mengungkapkan bahwa korban ditembak sekitar pukul 13.35 WIT.
"Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel," kata Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
Joni menambahkan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai insiden tersebut dan berencana segera mendatangi lokasi kejadian guna mengevakuasi jenazah korban serta mencari salah satu warga yang dilaporkan melarikan diri.
"Saat ini aparat keamanan telah menerima laporan dan rencana akan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polres Yalimo, satu orang tukang senso ditembak KKB, sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri.
"Untuk warga yang melarikan diri ini kami belum ketahui secara pasti apakah masih dalam keadaan selamat atau tidak," tambah Joni.
Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gempa Hari Ini di Pacitan Jawa Timur Turut Dirasakan Warga Gunungkidul
Baca juga: Mantan Ketua KPK Disebut Halangi Penyidikan Kasus Harun Masiku, Firli Bahuri Bakal Diperiksa?
Baca juga: Jadwal Imsak Ramadhan dan Buka Puasa Kabupaten Bungo 5 Maret 2025
Baca juga: Jadwal Imsak Ramadhan dan Buka Puasa Kabupaten Tebo 5 Maret 2025
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.