Daftar 6 Kepala Daerah di Jambi yang Telah Resmi Ditetapkan KPU
Komisi Pemilihan Umum secara resmi menetapkan enam pasangan kepala daerah di Jambi hasil pilkada untuk periode 2025-2030. Berikut daftarnya
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Komisi Pemilihan Umum secara resmi menetapkan enam pasangan kepala daerah di Jambi hasil pilkada untuk periode 2025-2030.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka KPU yang digelar di tiap daerah, Kamis (9/1/2025).
Sementara itu, enam hasil Pilkada di Jambi yang lain masih dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Pasangan yang ditetapkan sebagai kepala daerah, antara lain Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
Di kabupaten dan kota, Maulana dan Diza Hazra Aljosha sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari. Agus Rubianto dan Nazar Efendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tebo. Anwar Sadat dan Katamso sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat. Dilla Hikmah Sari dan Muslimin Tanja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur.
Resmi Sudah Ditetapkan KPU
- Al Haris-Abdullah Sani: Gubernur-Wagub Jambi
- Maulana-Diza Hazra Aljosha: Wako-Wawako Jambi
- M Fadhil Arief-Bakhtiar: Bupati-Wabup Batanghari
- Agus Rubiyanto-Nazar Efendi: Bupati-Wabup Tebo
- Anwar Sadat-Katamso: Bupati-Wabup Tanjab Barat
- Dilla H Sari-Muslimin Tanja: Bupati-Wabup Tanjab Timur
- KPU Provinsi Jambi menetapkan Al Haris dan Abdullah Sani pada rapat pleno terbuka di Ratu Convention Center (RCC).
Rapat pleno dilaksanakan setelah KPU Provinsi Jambi menerima surat dari KPU RI pada 6 Januari 2025, bahwa Pilgub Jambi tidak ada sengketa atau gugatan di Mahkamah Konstitusi. Maka, KPU diminta untuk menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih tiga hari setelah surat ditandatangani oleh KPU RI.
Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni, didampingi oleh anggota Edison, Fahrul Rozi, Yatno, Suparmin dan Sekretaris Khoirul Bahri Lubis.
"Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan H Abdullah Sani dengan perolehan suara sebanyak 1.092.823 atau 61,01 persen dari total suara sah, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih periode 2025-2030," kata Iron Sahroni membacakan keputusan.
Al haris dan Abdullah Sani hadir secara langsung. Sementara pasangan calon nomor urut 1, Romi Hariyanto dan Sudirman, tak menghadiri rapat pleno penetapan.
Dalam sambutannya, Al Haris mengungkapkan rasa syukur karena pilkada serentak di Provinsi Jambi berlangsung dengan aman dan kondusif.
Dia berharap tidak ada lagi perpecahan dua kubu tim sukses seperti pilkada lalu. Menurutnya saat ini semuanya harus bersatu untuk membangun Provinsi Jambi ke depan lebih maju.
Maulana Hadir, Diza Sakit Cacar
KPU Kota Jambi menetapkan Maulana -Diza Hazra Aljosha sebagai Wali Kota dan Wakil wali Kota Jambi 2025 -2030. Pasangan ini meraih suara terbanyak, yaitu 192.623 suara dan unggul lebih dari 70 persen suara dari lawan politiknya HAR dan Guntur.
Penetapan dalam rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Serentak 2024 di Hotel BW Luxury.
Maulana hadir sendiri ke acara. Sementara wakilnya Diza hanya ikut melalui aplikasi Zoom,karena sedang sakit cacar.
Setelah penetapan, Maulana mengatakan akan menunaikan ibadah umarah. Selain sebagai rasa syukur,dia juga akan berdoa untuk kemajuan Kota Jambi.
"Saya akan berangkat umrah dan memohonkan kemajuan Kota Jambi," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak untuk kembali bersatu untuk membangun Kota Jambi.
Penetapan di Aek Meliuk Batanghari
Di Kabupaten Batanghari, penetapan Muhammad Fadhil-Bakhtiar sebagai bupati dan wakil bupati cukup unik. Lokasinya di outdorr, kawasan wisata Aek Meliuk Muara Bulian Batanghari.
Sekira pukul 10.30 WIB, pasangan itu sudah di lokasi dengan mengenakan pakaian putih berbalut celana cream.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menyampaikan apresiasi kepada KPU, TNI, Polri dan instansi yang telah berlangsung sejuk dan damai.
"Kalau tidak damai, kapolres tidak berani mau membuka pleno di tempat terbuka seperti saat ini. Ini adalah bukti jika pilkada di Batanghari berjalan damai, “ tuturnya.
“Dulu banyak orang yang bilang, bupati dan wakil bupati itu tidak bisa lolos untuk periode kedua mereka. Ternyata tidak ada dalilnya dan hanya mitos saja. Dan sekarang terbukti tidak benar," ujarnya.
Penetapan di Tanjab Barat
Di Kabupaten Tanjab Barat, KPU menetapkan Anwar Sadat dan Katamso sebagai bupati dan wakil bupati periode 2025-2030.
Anwar Sadat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah membuat pilkada lancar.
"Terutama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Kabupaten Tanjabbar menyukseskan pilkada," ucapnya
"Ini membuktikan masyarakat Tanjabbar sudah dewasa, sudah melakukan pesta demokrasi," kata UAS.
Dia mengatakan akan menjaga amanah masyarakat, bersama Wakil Bupati Katamso dengan sebaik-baiknya. Katamso yang mendampingi turut menyetujui hal itu, sembari mengangguk.
Penetapan di Kabupaten Tebo
KPU juga menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tebo pada Pilkada 2024, di Aula Tebo.
Acara dihadiri bupati terpilih Agus Rubiyanto dan wakil bupati Nazar Efendi.
Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiyah serta dihadiri para pimpinan KPU Tebo. Selain itu
Di lokasi, tim gabungan TNI/Polri tengah melakukan pengamanan dalam pelaksanaan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada tahun 2024.
Pada rapat pleno tersebut Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiyah membacakan SK Nomor 12/2025 tentang Penetapan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tebo terpilih.
Enam Daerah Sengketa di MK
Sementara itu, hasil enam pilkada di Jambi lainnya masih sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dari 309 perkara sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 di MK, delapan di antaranya dari enam kabupaten/kota di Provinsi Jambi, yakni Pilkada Bungo, Pilkada Merangin, Pilkada Kerinci, Pilkada Sungai Penuh, Pilkada Muaro Jambi dan Pilkada Sarolangun.
Untuk sengketa Pilkada di Provinsi Jambi, sidang perdana MK akan dimulai pada Kamis, 9 Januari 2025. (tribun jambi)
Baca juga: Modus Suami Istri Culik dan Sekap Lansia di Muaro Jambi, Minta Tebusan Rp5 Juta
Baca juga: Keluarga Pemobil yang Viral gegara Curi BBM 50 Liter di Jambi Minta Maaf
NELANGSA Wagub Hellyana Tersandung Ijazah Palsu Kini Dijauhi, Gubernur Hidayat: Saya Sangat Kecewa |
![]() |
---|
HAMPIR Rp1 Triliun Tambahan Anggaran KPU di 2026, Mayoritas Bayar Pegawai, Ketua: Mendukung Kinerja |
![]() |
---|
Deretan Pemborosan Anggaran di KPU, Mulai Sewa Mobil, Apartemen Mewah hingga Jet Pribadi |
![]() |
---|
Siapa Kepala Daerah di Jambi Ditangkap KPK, Jubir Budi Prasetyo Beri Penjelasan |
![]() |
---|
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pejabat Jambi Kena OTT KPK Hari Ini? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.