Berita Jambi

Tanggapan Pekerja Informal Jambi terkait Kenaikan PPN 12 Persen: Menolak, tidak Tahu, tak Peduli

Sejumlah pekerja sektor informal di Jambi menanggapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Mareza Sutan AJ
Shutterstock
Ilustrasi pajak 

"Aku dak tau bang, Jadi apa pengaruhnya untuk kita?" ujarnya.

Hal senada di sampaikan Budi, pekerja sablon di Kota Jambi ia mengatakan mengetahui adanya berita kenaikan PPN 12 persen tapi ia tidak peduli.

"Kemarin saya baca tentang itu, tapikan cuma untuk barang mewah," ujarnya.

Waktu dikatakan bahwa pulsa mie instan juga di kenakan pajak 12 persen ia melah berkelit bahwa itu tidak benar.

"Menteri keuangan bilang cuma barang mewah dan premium saja, mie dan pulsa itu bukan barang mewah. Kalau mobil mungkin lah," ujarnya dengan sangat yakin.

Ia juga juga tidak kawatir jika kenaikan PPN manjadi 12 persen ini akan mengakibatkan inflasi di masyarakat.

"Aku dak khawatir inflasi bang, aku punyo utang, otomatis hutang aku jadi kecik," ujarnya percaya diri. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

 

Baca juga: PKB Soroti Kritik PDIP terhadap PPN 12 Persen: Silakan Berargumentasi di Sidang MK

Baca juga: Mahasiswa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Ancam Demonstrasi Serentak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved