Kader Gerindra Tewas Dibacok di Ogan Ilir, Berawal dari Perdebatan Upah Jaga Kebun Sawit
Insiden tragis menimpa Alimin (53), seorang kader Partai Gerindra, yang tewas dibacok oleh rekannya, Rahmat Fauzan, di kebun sawit Desa Sungai Rambuta
TRIBUNJAMBI.COM – Insiden tragis menimpa Alimin (53), seorang kader Partai Gerindra, yang tewas dibacok oleh rekannya, Rahmat Fauzan, di kebun sawit Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Jumat (20/12/2024) sore.
Peristiwa bermula saat korban dan pelaku terlibat perdebatan mengenai upah menjaga alat berat di kebun sawit milik Andi.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menjelaskan bahwa Alimin awalnya meminta upah Rp200 ribu per malam.
Namun, pemilik kebun hanya menyanggupi Rp100 ribu. Setelah negosiasi, korban meminta agar upahnya dinaikkan menjadi Rp150 ribu.
Di tengah perdebatan, pelaku Rahmat Fauzan menyela dan meminta korban untuk menerima tawaran Rp100 ribu.
Respons ini memicu kemarahan Alimin, yang kemudian menyuruh pelaku diam.
"Korban sempat menendang kepala pelaku, sehingga memicu emosi pelaku yang kemudian membacok korban," ungkap AKP Muhammad Ilham, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir.
Setelah kejadian, Rahmat Fauzan langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Beberapa saksi, termasuk pemilik kebun Andi, juga telah diperiksa untuk membantu penyelidikan.
"Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara cepat dan transparan," tambah AKP Muhammad Ilham.
Tanggapan Partai Gerindra
Ketua DPC Partai Gerindra Ogan Ilir, H Edwin Cahya Putra, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ini.
"Kami sangat berduka atas kepergian Alimin. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan menghadapi musibah ini," ujar Edwin dalam keterangan resminya.
Sebagai bentuk kepedulian, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Indralaya Utara, Jimmy Jamak, ditugaskan untuk memberikan dukungan moral dan materi kepada keluarga korban.
Edwin juga mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini.
"Kami berharap aparat penegak hukum dapat memproses kasus ini sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Pilu Lansia 80 Tahun Hidup Sendiri di Gubuk Reyot tanpa Pernah Dapat Bansos |
![]() |
---|
Kades Beristri Nikahi Anak 16 Tahun yang Digerebek Bersamanya biar tak Dihukum |
![]() |
---|
Liciknya Kades di Ogan Ilir Demi Lolos dari Pidana: Nikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek Warga |
![]() |
---|
Warga Intai lalu Gerebek Pak Kades Nodai Anak Gadis Orang Malam-Malam |
![]() |
---|
Nasib Kades di Ogan Ilir, Diintai Warga saat Berduaan dengan Gadis 16 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.