Polemik di Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Serang 3 Lokasi di Puncak, Dekat Polsek, Polisi Siaga

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di tiga lokasi dalam Kabupaten Puncak.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di tiga lokasi dalam Kabupaten Puncak. 

"Kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 angggota dan mereka memiliki 361 senpi yang tersebar di 14 kabupaten, khususnya di wilayah pegunungan," kata Sigit.

Dari data yang dipaparkan Sigit, daerah rawan KKB di Papua berada di Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Paniai, Maybrat, dan Mimika.

Jenderal Listyo menilai, hal ini mengakibatkan Papua menjadi daerah dengan kerawanan tinggi jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). 

"Dan ini tentunya memiliki kerawanan yang tinggi khususya pada saat pilkada nanti sehingga kami memang mmberikan perhatian khusus," ujarnya.

Selain itu, ia memaparkan data gangguan KKB sejak awal 2024 hingga saat ini. 

Baca juga: 31 Kios di Papua Pegunungan Hangus Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar OTK, Apa Motifnya?

Tercatat, ada 217 aksi dengan jumlah 104 korban dengan rincian 56 meninggal dunia dan 48 luka-luka. 

"Data gangguan KKB selama 2024 ada 217 aksi dan 104 korban," ungkapnya. 

Selanjutnya, Sigit mengungkap, ada kelompok KKB yang bergerak secara politik. 

Hingga saat ini, mereka sudah melakukan setidaknya 205 aksi.

"Mereka melakukan 205 aksi ada 4 kelompok dari mulai KNPB, ULMWP, GRPWP, dan seterusnya," kata Sigit. 

Jenderal bintang empat ini menambahkan, kelompok KKB yang bergerak secara politis itu kerap mengangkat aksi isu marginalisasi dan diskriminasi, sejarah intergrasi dan status politik, pelanggaran HAM, hingga kegagalan pembangunan di Papua. 

"Ini sebagai upaya mereka untuk terus menyuarakan kemerdekaan di wilayah Papua. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kita terkait program-program untuk menyejahterakan masyarakat Papua," ujar Sigit.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hasil Pilkada 6 Daerah di Jambi Digugat ke MK, Berikut Tahapan Hingga Penyelesaiannya

Baca juga: Download Minecraft APK Diamond +999999 Update Patch Desember 2024 , Banyak Fitur Sudah Terbuka

Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Batang Tembesi Ternyata Siswa Kelas 3 SD, Pencarian Masih Berlangsung

Baca juga: Prediksi Skor Alaves vs Bilbao , Cek Head to Head dan Statistik Tim di La Liga

Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved