Polemik di Papua
KKB Papua Kembali Berulah, Serang 3 Lokasi di Puncak, Dekat Polsek, Polisi Siaga
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di tiga lokasi dalam Kabupaten Puncak.
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di tiga lokasi dalam Kabupaten Puncak.
Terkait kejadian itu, Polres Puncak, Polda Papua yang tengah menangani gangguan tembakan yang diduga dilakukan KKB melakukan penyelidikan.
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua membenarkan adanya penyerangan tersebut.
Dia mengatakan, kejadian terjadi pada Selasa, (10/12/2024) sekitar pukul 19.30 WIT.
Gangguan tembakan KKB Papua dari tiga titik lokasi yang berbeda, yakni di SMAN 1 Sinak, SDN 1 Sinak dan belakang rumah masyarakat sipil dekat dengan Polsek Sinak.
"Personel gabungan langsung merespon tembakan tersebut dan terlihat dari pantauan drone 10 orang KKB yang berkumpul di atas sekolah SMA 1 Sinak,” ujar Ignatius Benny, Rabu (11/12/2024) malam.
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dari aparat keamanan maupun dari masyarakat sipil.
Terpisah, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyampaikan situasi di Puncak masih rawan terkendali, aparat keamanan masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan.
Baca juga: Komnas HAM Papua Sebut OPM atau KKB Siap Negosiasi dengan Pemerintah
Baca juga: Aiptu Hidayat Suratnoharto yang Dibacok KKB di Lanny Jaya Papua Pegunungan Akhirnya Meninggal
“Kasus ini telah ditangani oleh Polres Puncak, sedangkan untuk motif penyerangan masih dalam penyelidikan,” pungkas kapolres.
Jumlah Jaringan dan Anggota KKB Papua.
jumlah jaringan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dan jumlah senjata yang dimiliki hingga saat ini.
Jenderal Listyo mengungkapkan data itu pada rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dia menyebutkan bahwa hingga saat ini ada 24 jaringan kelompok kriminal bersenjata tersebut.
Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan total anggota KKB Papua hingga saat ini diperkirakan mencapai 1.438 orang.
Jenderal Listyo bahkan mengungkap bahwa kelompok tersebut juga dilengkapi senjata api (senpi).
"Kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 angggota dan mereka memiliki 361 senpi yang tersebar di 14 kabupaten, khususnya di wilayah pegunungan," kata Sigit.
Dari data yang dipaparkan Sigit, daerah rawan KKB di Papua berada di Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Paniai, Maybrat, dan Mimika.
Jenderal Listyo menilai, hal ini mengakibatkan Papua menjadi daerah dengan kerawanan tinggi jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Dan ini tentunya memiliki kerawanan yang tinggi khususya pada saat pilkada nanti sehingga kami memang mmberikan perhatian khusus," ujarnya.
Selain itu, ia memaparkan data gangguan KKB sejak awal 2024 hingga saat ini.
Baca juga: 31 Kios di Papua Pegunungan Hangus Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar OTK, Apa Motifnya?
Tercatat, ada 217 aksi dengan jumlah 104 korban dengan rincian 56 meninggal dunia dan 48 luka-luka.
"Data gangguan KKB selama 2024 ada 217 aksi dan 104 korban," ungkapnya.
Selanjutnya, Sigit mengungkap, ada kelompok KKB yang bergerak secara politik.
Hingga saat ini, mereka sudah melakukan setidaknya 205 aksi.
"Mereka melakukan 205 aksi ada 4 kelompok dari mulai KNPB, ULMWP, GRPWP, dan seterusnya," kata Sigit.
Jenderal bintang empat ini menambahkan, kelompok KKB yang bergerak secara politis itu kerap mengangkat aksi isu marginalisasi dan diskriminasi, sejarah intergrasi dan status politik, pelanggaran HAM, hingga kegagalan pembangunan di Papua.
"Ini sebagai upaya mereka untuk terus menyuarakan kemerdekaan di wilayah Papua. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kita terkait program-program untuk menyejahterakan masyarakat Papua," ujar Sigit.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hasil Pilkada 6 Daerah di Jambi Digugat ke MK, Berikut Tahapan Hingga Penyelesaiannya
Baca juga: Download Minecraft APK Diamond +999999 Update Patch Desember 2024 , Banyak Fitur Sudah Terbuka
Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Batang Tembesi Ternyata Siswa Kelas 3 SD, Pencarian Masih Berlangsung
Baca juga: Prediksi Skor Alaves vs Bilbao , Cek Head to Head dan Statistik Tim di La Liga
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com
Komnas HAM Papua Sebut OPM atau KKB Siap Negosiasi dengan Pemerintah |
![]() |
---|
31 Kios di Papua Pegunungan Hangus Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar OTK, Apa Motifnya? |
![]() |
---|
Jenazah Aiptu Hidayat Tiba di Magetan Jatim Hari Ini, Dibacok OTK di Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Aiptu Hidayat Suratnoharto yang Dibacok KKB di Lanny Jaya Papua Pegunungan Akhirnya Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.