Konflik di Suriah

Israel Rebut Perbatasan Suriah Setelah 50 Tahun Dikuasasi Zona Penyangga, PM: Perjanjian 1974 Runtuh

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh. 

“Terdapat peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI dan tembus hingga ruang rapat, namun tidak ada WNI yang terluka,” kata Judha Nugraha dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip Antara.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI telah menetapkan status Siaga 1 atau status siaga tertingi di wilayah Suriah

Penetapan status siaga tersebut menanggapi kondisi Suriah yang sedang mengalami transisi kekuasaan.

Bashar Al-Assad sendiri dilaporkan telah kabur ke luar negeri dan mencari suaka di Moskow, Rusia. 
Damaskus kini dikuasai oleh kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

Judha Nugraha menyampaikan, terdapat 1.162 WNI yang tercatat berada di Suriah. Sebagian besar WNI itu adalah pekerja migran yang tinggal di Damaskus.

Judha menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan WNI di Suriah. Kemlu RI, KBRI Damaskus, dan Perwakilan RI di Timur Tengah disebut terus memerhatikan perkembangan situasi di Suriah secara saksama.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sedang Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024 

Baca juga: AC Milan Dukung Fonseca Berselisih dengan Wasit di Laga AC Milan Melawan Atalanta

Baca juga: 4 Cara Aktifkan Meta AI di WhatsApp dan Panduan Penggunaan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Tanjab Timur 1 Ramadhan 1446 Hijriah

Sebagian artikel ini diolah SerambiNews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved