Konflik di Suriah

Israel Rebut Perbatasan Suriah Setelah 50 Tahun Dikuasasi Zona Penyangga, PM: Perjanjian 1974 Runtuh

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh. 

Meski begitu media pemerintah Suriah membantah rumor media sosial bahwa Assad meninggalkan negaranya.

Assad disebutkan tengah menjalankan tugasnya di Damaskus.

PM Bertahan di Rumah

Berbeda dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang kabur, Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi Jalali menyatakan tidak akan meninggalkan negaranya pasca pemberontak berhasil merebut pemerintahan.

Dia mengungkapkan bahwa posisinya saat ini berada di dalam rumah dan belum ada keluar dari rumah.

“Saya berada di rumah saya dan saya belum keluar, dan ini karena saya adalah bagian dari negara ini, dan tidak tahu ada negara lain yang menjadi rumah saya,”katanya dilansir dari Syria pm's Office via Facebook/AP.

Dibalik itu, dia menyatakan siap menyambut pemerintahan baru.

“Kami siap bekerja sama dengan pimpinan baru dan memfasilitasi apa yang mereka butuhkan agar berbagai berkas pemerintahan dapat dilimpahkan dengan lancar dan sistematis dengan tetap menjaga fasilitas negara,”jelasnya.

Kondisi WNI

Kelompok pemberontak berhasil merebut pemerintahan dengan menggulingkan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.

Lalu bagaimana kabar Warga Negara Indonesia (WNI) di negara yang tengah berkonflik tersebut?

Kondisi WNI di Suriah disampaikan Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Baca juga: Pemberontak Suriah Gulingkan Pemerintahan Bashar al-Assad, Ini Rentetan Peristiwa Selama 12 Hari

Dia mengungkapkan bahwa WNI di Suriah dalam kondisi aman usai rezim Bashar Al-Assad digulingkan, Minggu (8/12/2024).

Judha menyebut KBRI Damaskus sempat terdampak pertempuran merebut ibu kota Suriah itu pada Minggu (8/12). 

Namun, ia memastikan tidak ada WNI yang terluka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved