Konflik di Suriah
Israel Rebut Perbatasan Suriah Setelah 50 Tahun Dikuasasi Zona Penyangga, PM: Perjanjian 1974 Runtuh
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh.
"Hal ini telah menciptakan reaksi berantai di seluruh Timur Tengah dari semua pihak yang ingin terbebas dari rezim yang menindas dan tirani ini," Netanyahu menambahkan, dengan mengatakan bahwa pelarian Assad dari Suriah membawa serta "peluang baru".
Ia mengatakan negaranya akan mengikuti kebijakan "tetangga yang baik" dan menawarkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Suriah sambil "menghindari" mengambil peran aktif dalam peristiwa internal.
"Ratusan anak Suriah lahir di sini, di Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya mengulurkan tangan untuk perdamaian dengan Druze, Kurdi, Kristen, dan Muslim di Suriah.
Selama dua tahun terakhir, Israel telah melakukan banyak serangan terhadap Suriah, dengan mengklaim menargetkan aset militer Iran serta Hizbullah dan kelompok lain yang didukung Iran di negara tersebut.
Baca juga: 24 Tahun Berkuasa, Presiden Suriah Bashar al-Assad Digulingkan Pasukan Oposisi
Serangan tersebut terutama difokuskan pada wilayah di sekitar Damaskus, Homs, Aleppo, dan provinsi Quneitra, terkadang mengganggu infrastruktur utama dan menyebabkan korban jiwa, termasuk beberapa kematian warga sipil.
Pemberontak Kuasai Pemerintahan
Kelompok pemberontak suriah mengumumkan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024).
Mereka mengeklaim telah menggulingkannya ketika berhasil mengusasi Ibu Kota Damaskus dan membuat Bashar al-Assad melarikan diri.
Kemajuan pesat para pemberontak Suriah di hari-hari terakhir telah menghidupkan kembali perang selama bertahun-tahun yang telah dimulai 13 tahun lalu atau pada 2011, ketika Assad menindas protes-protes anti-pemerintah.
Presiden Suriah Kabur
Presiden Suriah Bashar Al-Assad dikabarkan meninggalkan negaranya ke lokasi yang dirahasiakan setelah pemberontak berhasil mengambil alih pemerintahan.
Kabar tersebut dilansir dari Associated Press menurut pemantau perang oposisi Suriah.
Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kepada Associated Press bahwa Assad melakukan penerbangan dari Damaskus pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Laporan tersebut muncul tidak lama setelah para pemberontak mengatakan mereka telah memasuki Damaskus.
Ini adalah pertama kalinya pasukan oposisi mencapai Damaskus sejak tahun 2018, ketika pasukan Suriah merebut kembali daerah-daerah di pinggiran ibu kota setelah pengepungan selama bertahun-tahun.
Apa Kabar WNI di Damaskus saat Konflik Suriah? Peluru Nyasar Sempat Tembus KBRI |
![]() |
---|
24 Tahun Berkuasa, Presiden Suriah Bashar al-Assad Digulingkan Pasukan Oposisi |
![]() |
---|
Beda dari Presiden Bashar al-Assad Kabur, PM Suriah Nyatakan Siap Kerjasama Usai Pemberontak Menang |
![]() |
---|
Pemberontak Suriah Berhasil Gulingkan Pemerintahan, Presiden Bashar al-Assad Dikabarkan Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.