Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 25 November 2024 - Karunia Ada Untuk Melayani

Bacaan ayat: Roma 12:16 (BIMK)  Hiduplah rukun satu sama lain. Janganlah bersikap tinggi hati, tetapi sesuaikanlah dirimu dengan orang yang rendah ked

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Renungan Harian Kristen 25 November 2024 - Karunia Ada Untuk Melayani

Bacaan ayat: Roma 12:16 (BIMK)  Hiduplah rukun satu sama lain. Janganlah bersikap tinggi hati, tetapi sesuaikanlah dirimu dengan orang yang rendah kedudukannya.  Jangan menganggap diri lebih pandai daripada yang sebenarnya. 

   Oleh Pdt Feri Nugroho

Harapan dan doa para orang tua ialah anaknya bisa pandai dalam ilmu pengetahuan. Itu sebabnya, sekolah favorit akan menjadi incaran.

Dana besar digelontorkan demi memberikan fasilitas yang cukup bagi anaknya untuk mengembangkan karunia yang dimiliki. 

Kadang tidak bisa dihindari bahwa prestasi anak dapat menjadi kebanggaan tersendiri untuk melabeli diri sebagai orang tua yang berhasil. 

Ini semua pasti baik adanya. Namun waspada, secara psikologis ada kecenderungan terselubung bahwa orang-orang yang memiliki kepandaian, cukup rentan untuk merendahkan orang lain, yang dianggapnya lebih bodoh.

Akibatnya, penghargaan kepada sesama dalam kesetaraan menjadi merosot tajam. Bukankah kita seringkali mengeluhkan, "Dulu waktu belum jadi pejabat, dia itu baik. Tapi sekarang koq beda ya..".

Penilaian subyektif ini paling tidak menjadi peringatan untuk sadar akan keberadaan diri yang bisa berubah atau diubah seiring dengan kepandaian dan jabatan yang dimiliki! 

Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Roma agar hidup rukun dalam persekutuan. Ia menasihati mereka untuk hidup dalam kasih secara tulus, tanpa kepura-puraan.

Secara pribadi, jemaat didorong untuk bersemangat dalam berkarya, sungguh-sungguh dalam memperlihatkan kehidupan yang baik dan benar; sikap mereka kepada sesama akan diuji oleh keadaan.

Itu sebabnya Paulus menasihati jemaat untuk saling membantu dalam hal kekurangan materi. 

Dalam hal ini semangat kesetaraan harus dijunjung tinggi.

Dalam hal ini, kesetaraan dalam menilai akan terbangun dengan baik jika masing-masing menilai diri baik secukupnya; tidak lebih tinggi, yang bisa jatuh pada kesombongan; atau menilai diri lebih buruk yang bisa menghantarkan seseorang untuk rendah diri atau kurang percaya diri! 

Dalam hal ini masing-masing dinilai dan diposisikan sesuai dengan karunia masing-masing, dengan paradigma bahwa setiap orang telah diberi karunia oleh Tuhan untuk berkarya bagi kehidupan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved