Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kata Kapolda Sumbar Soal Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Benarkah Bekingi Galian C?

Kasus penebakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Rianto Ulil dalam kasus polisi tembak polisi menjadi duka kelam bagi keluarga dan Polri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono membenarkan bahwa korban Kompol Anumetta Ulil bersama jajaran Reskrim Polres Solok Selatan gencar melakukan penangkapan tambang ilegal. 

"Sopir truk yang membawa hasil tambang galian C. Untuk yang punya tambang atau pemilik tambang masih didalami," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Dwi menjelaskan untuk keberadaan sopir truk tambang galian C tersebut masih berada di Polres Solok Selatan.

"Saat ini masih di Polres Solok Selatan. Kita (Polda Sumbar) hanya melakukan proses kasus penembakan, selebihnya masih di Polres Solok Selatan," terangnya.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, di Sumbar Kabag Ops ke Kasat Reskrim, IPW Duga Jadi Beking

Sebagaimana diketahui, penembakan sesama anggota kepolisian di Polres Solok Selatan ini diduga berkaitan dengan penegakan hukum yang telah dilakukan, yaitu kasus tambang ilegal jenis galian C.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Masa Tenang, Bawaslu Kota Jambi Tertibkan 2.300 APK

Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada

Baca juga: Kapan Umat Islam Mengerjakan Puasa Ramadhan 2025? Ini Penjelasannya

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 145, Masyarakat di Sekitar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved