Polemik di Papua
Evakuasi Berhasil, Jenazah 2 Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Papua Dipulangkan ke Makassar Sulsel
Jenazah dua tukang ojek korban penembakan yang diduga dilakukan OPM atau KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Selatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Jenazah dua tukang ojek korban penembakan yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang sering disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dipulangkan ke kampung halaman.
Kedua korban yakni Imran (23) asal Botokappong, RT 002 RW 002 Kampung Tinggimae Distrik Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Korban lainnya bernama Arsun Eko Putra (24) warga Kolongkong, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gai Esong Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Keduanya menjadi korban kekejaman KKB Papua di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 13.00 WIT.
Proses evakuasi sebelumnya sempat mengalami kesulitan akses ke lokasi terbilang sulit dan ditambah jembatan penghubung putus.
Namun akhirnya jenazah kedua korban berhasil dievakuasi dan akan dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Selatan.
Evakuasi jenazah dari Sinak menggunakan dua pesawat Dabi PK-DPL dengan pilot Kapten Boyke dan Pesawat Alda PK-DLT dengan Pilot Kapten Rowan.
Kedua korban ditembak saat akan mengambil motor milik korban Imran yang dipinjam masyarakat Sinak bernama Enangup dan Tambak.
Baca juga: 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Jadi Korban Penembakan, Pelaku Diduga KKB Papua, Ini Kronologinya
Baca juga: Tim Sempat Kesulitan Evakuasi 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Korban Penembakan KKB Papua
Imran mengalami luka tembak di bagian pipi kiri tembus kanan, luka sebetan parang d ibahu kiri dan kepala bagian belakang, jari tengah tangan kanan serta luka lebam di wajah.
Sedangkan korban Asrun Eko Putra mengalami luka tembak di pipi sebelah kiri tembus ke kanan, luka tembak di bagian bagian perut serta luka sabetan parang di paha dan ditelinga.
Jenazah Imran dan Asrun Eko Putra akan diberangkatkan menuju rumah duka di Makassar, Minggu (24/11/2024) menggunakan pesawat Batik Air.
Kedua korban ditembak karena dianggap sebagai agen intelijen militer Indonesia yang telah memasuki zona merah atau wilayah perang OPM.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan, sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Puncak Jaya menggunakan 2 unit sepeda motor dan satu unit ambulance bergeser dari Kota Mulia menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
"Jadi korban ada tindakan medis sekaligus pengecekan luka-luka di RSUD Mulia. Korban telah dievakuasi ke Timika selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," tandasnya.
Sempat Alami Kesulitan
evakuasi
jenazah
penembakan
KKB Papua
tukang ojek
Makassar
Sulawesi Selatan
Kabupaten Puncak
Papua Tengah
Probolinggo
Jawa Timur
Tribunjambi.com
Tim Sempat Kesulitan Evakuasi 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Korban Penembakan KKB Papua |
![]() |
---|
2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Jadi Korban Penembakan, Pelaku Diduga KKB Papua, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
KKB Papua Kembali Berulah: Tembak Bagian Kepala Belakang Tukang Ojek Asal Jawa Timur di Puncak Jaya |
![]() |
---|
Kembali Berulah, Sayap Militer KKB Papua Bakar Gedung Sekolah di Kabupaten Puncak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.