Kericuhan di Teluknaga Tangerang, Bermula Bocah SD Ditabrak Truk Proyek PIK 2

ANP (9) terluka parah karena terlindas truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024)

Editor: Suci Rahayu PK
Via Tribun Tangerang
Viral di media sosial video sekelompok warga melempari truk pengangkut tanah yang mengarah ke lokasi reklamasi di dekat PIK 2, Tangerang. Bahkan ada truk yang dibakar massa. Kasus tersebut terjadi di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). 

Korban yang mengalami luka cukup serius pada bagian kakinya, langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Sementara sopir truk tersebut langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban," paparnya

Truk Sudah Lama Dikeluhkan Warga

Lalu lalang truk di wilayah Teluknaga sudah lama dikeluhkan warga.

Truk itu mengangkut material untuk proyek pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang telah sampai di wilayah Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.

Truk beroperasi siang dan malam, membuat warga setempat dan pemakai jalan menderita.

Pasalnya, truk-truk pengangkut tanah parkir memenuhi Jalan Tanjung Pasir jalan akses menuju kampung Tanjung Pasir, pesisir Tangerang.

Jumlahnya tidak satu dua, truk tanah berukuran besar tersebut jumlahnya ratusan yang parkir berbaris di setengah jalan Tanjung Pasir.

Hal ini mengakibatkan kemacetan yang luar biasa setiap hari.

Baca juga: Prediksi Skor Brentford vs Bournemouth , Cek H2h dan Statistik, Liga Inggris Sabtu 8-11-2024

Baca juga: Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Merangin Digerebek Polisi, Mucikari Diamankan

Seorang warga Tanjung Pasir yang enggan disebut namanya mengatakan, hal ini telah terjadi bila terjadi hujan.

“Kalau hujan mereka parkir di sebelah jalan. Ini bikin macet yang luar biasa. Sekarang hampir tiap hari hujan,” kata dia, Sabtu (15/6/2024) lalu.

Selain macet, truk-truk tersebut membuat jalan cepat rusak. Kalau panas jalanan berdebu, kalau hujan aspal yang rusak jadi kubangan.

Sementara jalan itu adalah akses satu-satunya. Pasalnya warga tak bisa masuk jalanan di wilayah PIK 2, meski jalannya sudah bagus.

Ia menyesalkan proyek yang tak menyediakan parkiran truk hingga menang sendiri, membuat warga pemakai jalan menderita.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved