Viral Fenomena Ribuan Tikus Masuk Permukiman Warga di Karawang, Ancaman Serius Bagi Kesehatan

TRIBUNJAMBI.COM-  Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan ribuan tikus memasuki permukiman warga.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamayan Tirtajaya Karawang pada Jumat malam, 25 Oktober 2024.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @info.cikarang.karwang, tampak beberapa tikus memasuki pekarangan dan bahkan rumah penduduk.

Saat ini, penyebab dari fenomena ini masih belum diketahui.

 Dalam tayangan tersebut, tikus-tikus terlihat berkeliaran di sepanjang jalan serta di area sekitar rumah warga, memenuhi pagar dan pohon.

Asal muasal ribuan tikus ini juga belum jelas. Namun, beberapa di antaranya terlihat keluar dari selokan yang ada di sekitar area pemukiman.

Di Karawang, keberadaan tikus dalam jumlah besar di kawasan pemukiman memicu kekhawatiran di kalangan warga mengenai potensi penyebaran penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan ini.

Baca juga: Viral Dua Pemuda Adu Tinju di Mendalo Hill Muaro Jambi, Diduga karena Masalah Balap Liar

Baca juga: Viral Kecelakaan di Jalan Lintas Merlung Tanjabbar-Jambi, Minibus Hancur Tabrakan dengan Fuso

Warga yang merekam peristiwa ini terlihat terkejut, menunjukkan kondisi jalan yang dipenuhi tikus, sementara beberapa lainnya memasuki rumah, meningkatkan rasa cemas di tengah malam.

Fenomena ini membuat banyak warga dan netizen bertanya-tanya tentang penyebab tikus-tikus tersebut masuk ke permukiman mereka.

"apa mgkn dibawah tanah ada hawa panas...smoga semuanya dalam lindungan Tuhan amin," kata seorang netizen.

"Tanda ada pergerakan di bawah tanah / waspada bencana tikus keluar tiba2. Semoga tidak terjadi apa2," kata salah satu netizen.

"pertanda alam biasanya kalo hewan kebanyakan dalam tanah pada keluar," ujar netizen.

Meski demikian, sampai berita ini diturunkan belum ada informasi lebih lanjut mengenai naiknya tikus-tikus ke permukiman warga Karawang.

Di Indonesia, tikus telah lama dianggap sebagai hama yang dapat menyebabkan kerugian signifikan, terutama bagi para petani.

Tikus dikenal sebagai hama yang sering menyerang lahan pertanian dan lingkungan perkotaan di Indonesia, sehingga menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Dalam kawasan permukiman, keberadaan tikus dapat merusak barang-barang rumah tangga dan menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Viral Mie Ayam Isi Kepala Tikus, Pemilik Langsung Klarifikasi dan Bersumpah di MUI Palangkaraya

Penyakit yang dapat ditularkan oleh tikus sering kali menyebar melalui urin atau kotoran mereka, yang sulit terdeteksi, terutama di tempat-tempat yang sering dilalui, seperti selokan dan gudang.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya populasi tikus di permukiman, termasuk perubahan musim yang memengaruhi pergerakan mereka, berkurangnya sumber makanan di habitat asal, serta perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia.

Namun, upaya untuk mengatasi populasi tikus di area permukiman masih menjadi tantangan bagi pemerintah setempat dan masyarakat.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News