Berita Jambi

Warga Seberang Kota Jambi Tolak Kehadiran Minimarket Retail

Sebagian warga Jambi Kota Seberang menolak adanya jaringan minimarket nasional masuk ke wilayahnya.

Penulis: Muzakkir | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist/konsultanmanajemenpajak.com
Ilustrasi retail 

 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Muzakkir 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebagian warga Jambi Kota Seberang menolak adanya jaringan minimarket nasional masuk ke wilayahnya.

Penolakan itu disampaikan oleh masyarakat kepada RT dan diteruskan kepada Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS).

Sekretaris KMJKS, Zainul Bahri, mengatakan pada umumnya masyarakat Jambi Sebrang, terkhusus para pedagang kecil, sangat menolak dengan kehadiran jaringan minimarket nasional .

Katanya, banyak dampak yang akan timbul ketika jaringan minimarket nasional masuk ke Jambi Kota Sebrang. 

Di antaranya pedagang kecil seperti toko kelontong, warung bakal mati kena imbas, sebab mereka tidak akan mampu untuk bersaing dengan retail.

"Masyarakat Seberang Kota Jambi menolak kehadiran di sini," kata Zainul Bahri.

Katanya, pada tahun 2020 lalu, pihaknya telah menyurati pemerintah Kota Jambi untuk tidak memberikan izin kepada pengusaha retail masuk dan berdiri di Jambi Seberang, dan itu telah disepakati. 

Namun entah mengapa, kini perusahaan retail jaringan minimarket nasional ini bisa masuk ke Jambi Seberang.

"Kalau wali kota lama tahu persis kondisi di Sebrang, nah untuk kepemimpinan ini izin dikeluarkan," kata Zainul Bahri 

Jambi Kota Seberang merupakan kawasan cagar budaya yang secara ekonomi masih masa perkembangan. 

Oleh karena itu, jangan sampai ekonomi masyarakat yang kecil ini habis oleh yang lebih tinggi. 

Di wilayah ini, banyak sekali toko-toko kecil yang dikelola oleh masyarakat. 

Dan ini menjadi sumber kehidupan bagi mereka. 

Jika ada perusahaan retail masuk, secara otomatis mereka tidak akan mampu untuk bersaing.

"Toko kelontong, manisan tidak akan mampu menyaingi harga retail pasar. Masyarakat butuh kehidupan," katanya lagi.

Saat ini, sudah ada satu minimarket retail yang berdiri di Jambi Seberang, tepatnya berada di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Danau Teluk. 

Sejak dibukanya minimarket itu, pedagang kecil mengeluh karena omzetnya turun.

Masyarakat yang biasanya berbelanja di toko mereka, kini sebagian kemungkinan beralih ke sana.

"Saya tidak tahu pelanggan belanjanya ke mana. Yang jelas akhir-akhir ini pendapatan sepi," kata Yumi, pedagang kecil yang ada di Jambi Seberang.

 

Baca juga: Disnakertrans Provinsi Jambi Terima 13 Pengaduan Pekerja yang Tak Bayar Upah Sesuai UMP

Baca juga: Menyambut Hari Jadi Humas Polri ke 73, Bidhumas Polda Jambi laksanakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan

 

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved