Berita Jambi
Inflasi Kota Jambi Turun 1.65 Persen
Saat ini Pemkot Jambi telah berhasil menurunkan inflasi, khususnya di September 2024 Inflasi Kota Jambi sebesar 1,65 persen.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI – Saat ini Pemkot Jambi telah berhasil menurunkan inflasi, khususnya di September 2024 Inflasi Kota Jambi sebesar 1,65 persen berada di bawah inflasi Provinsi sebesar 1,95 persen dan inflasi Nasional, yaitu 1,84 persen.
Tentunya ini merupakan dampak positif dari kerja sama, kerja cerdas dan kontinyu, seluruh stakeholder bersama.
Ini seperti yang dikatakan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat menghadiri panen padi sawah, bersama Kelompok Tani Rukun Jaya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, Selasa 15 Oktober 2024.
“Ini (juga,red) merupakan salah satu upaya Pemkot Jambi, sebagaimana kita ketahui bahwa, angka inflasi di kota Jambi Alhamdulillah hasilnya terkendali,” ungkapnya kemarin.
“Dan berbagai macam langkah sudah dilakukan, mulai dari bagaimana memastikan harga di pasar dan ketersediaan barang di pasar, terus kita kita jaga kemudian harga juga tidak tinggi sehingga masyarakat bisa membelanjakan uang tidak kesulitan,” bebernya.
Disamping itu pula lanjut Sri, sebagaimana karakteristik kota-kota besar pada umumnya, keterbatasan lahan untuk aktifitas pertanian menjadi persoalan yang umum dihadapi.
“Menyikapi kondisi keterbatasan lahan pertanian di Kota Jambi, Gerakan Ayo Menanam ini menjadi salah satu alternatif lain yang dapat menjadi solusi,” sebutnya.
Ini dilakukan, dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian penyumbang inflasi, seperti cabai, bawang merah dan tidak terkecuali penanaman padi sawah.
“Gerakan ini juga kami harapkan, dapat secara luas dilaksanakan oleh masyarakat, dengan memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki, termasuk pemanfaatan polybag untuk penanaman di lahan terbatas,” harapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Lakukan Panen Padi Bersama Kelompok Tani di Jambi Timur
Lanjut Sri, rapat rutin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta Sidak yang dilakukan secara kontinyu dan Sidak Gabungan merupakan wujud nyata kepedulian semua pihak dalam menstabilkan harga.
“Terutama yang berkaitan dengan komoditas penyumbang inflasi,” timpalnya.
Sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID juga terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga.
“Ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan menjamin kelancaran distribusi, terutama sinergi dalam mengendalikan inflasi pangan,” tutupnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)
Dapatkan Berita Terupdte Tribunjambi.com di Google News
| Modus Cuci Uang Jaringan Narkoba Malaysia Terbongkar di Jambi: Rp1,4 Miliar Disita! |
|
|---|
| Dua Penampung Uang Jaringan Narkoba Malaysia Ditangkap di Jambi, Rp1,4 Miliar Disita |
|
|---|
| Kronologi Pembacokan Tukang Odong-odong di Tugu Keris Siginjai Kota Jambi Rabu Malam |
|
|---|
| Remaja Jadi Konsumen Utama Rokok Ilegal di Jambi, Harga Murah hingga Dijual Batangan |
|
|---|
| Wawako Jambi Diza Dukung JEBAC yang Digelar Mahasiswa Unja dan FMI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.