5 Fakta Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik, Terjadi di Pabrik Asam Sulfat

Fakta seputar kebakaran smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Kebakaran di smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (14/10/2024). 

Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.

Baca juga: 3 Fakta Babysitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penambah Berat Badan

3. Pemadam Kebakaran kerahkan 5 unit kendaraan

Pihak pemadam kebakaran mengerahkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Suyono, api berhasil dipadamkan pada malam hari.

Pihak manajemen Smelter PT Freeport Indonesia memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Seluruh karyawan telah dipastikan aman.

"Keselamatan seluruh karyawan menjadi prioritas utama perusahaan saat ini," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

4. Pabrik diresmikan 23 September 2024

Pabrik Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 September 2024.

Smelter ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare dan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun.

Proyek smelter itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

5. Manajemen menginvestigasi penyebab kebakaran

Manajemen PT Freeport Indonesia akan melakukan asesmen kerusakan yang terjadi dan mengevaluasi penyebab utama kebakaran pabrik asam sulfat smelter.

"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi, terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," ujar Katri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/10/2024). 

Meski sudah berhasil ditangani, PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kabar Inter Milan: Nicolo Barella dan Tajon Buchanan Segera Pulih

Baca juga: Angka Stunting di Kecamatan Danau Sipin Menurun, dari 22 Kini Masih 7 Anak Menderita Stunting

Baca juga: Viral Segerombolan Pria Ancam Warga di Perumahan Bogor Pakai Sajam: Jangan Macam-macam Saya Pribumi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved