5 Fakta Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik, Terjadi di Pabrik Asam Sulfat

Fakta seputar kebakaran smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Kebakaran di smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (14/10/2024). 

Kebakaran smelter PT Freeport Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Fakta seputar kebakaran smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Senin (14/10/2024).

Kebakaran terjadi pada pukul 17.45 WIB di pabrik asam sulfat.

 VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati menyebut kebakaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Petugas dan tim tanggap darurat segera datang untuk memadamkan api.

"Dukungan dari lembaga dan perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah tiba untuk membantu memadamkan api. Petugas masih berada di lokasi untuk bersama memantau situasi yang terjadi," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Senin (14/10/2024). 

Berikut 5 fakta terkait kebakaran PT Smelter PT Freeport di Gresik, dikutip Kompas.com:

Baca juga: Siapa Meutya Hafid, Perempuan yang Datang ke Rumah Prabowo Dulu Pernah Disandera di Irak

Baca juga: Angka Stunting di Kecamatan Danau Sipin Menurun, dari 22 Kini Masih 7 Anak Menderita Stunting

1. Terjadi di unit asam sulfat

Katri menyebut kebakaran itu terjadi di unit asam sulfat atau H2SO4. 

Asam sulfat adalah zat yang biasanya digunakan dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

Bahan kimia ini dapat meledak jika tercampur dengan potassium perchlorate, potassium permanganate, sodium perchlorate, dan sodium permanganate.

 Asam sulfat juga bisa merusak atau membakar bahan padat, seperti kayu, logam, zat organik, dan sebagainya.

2. Terdengar ledakan

Saat kebakaran terjadi juga terdengar suara ledakan dari lokasi sebanyak satu kali. 

Suara ledakan itu terekam dalam video berdurasi 29 detik yang viral di media sosial.

Dalam video itu, sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar.

Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.

Baca juga: 3 Fakta Babysitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penambah Berat Badan

3. Pemadam Kebakaran kerahkan 5 unit kendaraan

Pihak pemadam kebakaran mengerahkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Suyono, api berhasil dipadamkan pada malam hari.

Pihak manajemen Smelter PT Freeport Indonesia memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Seluruh karyawan telah dipastikan aman.

"Keselamatan seluruh karyawan menjadi prioritas utama perusahaan saat ini," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

4. Pabrik diresmikan 23 September 2024

Pabrik Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 September 2024.

Smelter ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare dan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun.

Proyek smelter itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

5. Manajemen menginvestigasi penyebab kebakaran

Manajemen PT Freeport Indonesia akan melakukan asesmen kerusakan yang terjadi dan mengevaluasi penyebab utama kebakaran pabrik asam sulfat smelter.

"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi, terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," ujar Katri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/10/2024). 

Meski sudah berhasil ditangani, PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kabar Inter Milan: Nicolo Barella dan Tajon Buchanan Segera Pulih

Baca juga: Angka Stunting di Kecamatan Danau Sipin Menurun, dari 22 Kini Masih 7 Anak Menderita Stunting

Baca juga: Viral Segerombolan Pria Ancam Warga di Perumahan Bogor Pakai Sajam: Jangan Macam-macam Saya Pribumi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved