Nama Kaesang Tak Ada di 35 Nama Potensial Calon Menteri Prabowo, Tapi Bilang Hak Prerogatif Presiden
Soal posisi menteri, Kaesang Pangarep mengatakan itu hak prerogatif Prabowo Subianto. Kebijakan soal pemilihan menteri itu ada di presiden.
Muzani pun menanggapi perihal Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang akan masuk kembali di dalam kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, menteri yang berkinerja baik dalam kabinet Jokowi akan dipakai lagi dalam kabinet Prabowo.
"Jadi, ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," kata Muzani.
Bukan hanya Sri Mulyani, nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga dikabarkan masuk ke dalam kabinet Prabowo.
Muzani juga membenarkan Pratikno juga masuk ke dalam bursa kabinet Prabowo.
"Saya enggak paham satu per satu, setahu saya ada (Pratikno)," ungkapnya.
Meski begitu, Muzani masih belum bisa merinci mengenai kementerian yang akan dijabat oleh Sri Mulyani dan Pratikno. Termasuk, jumlah penambahan kementerian dalam kabinet Prabowo.
Jatah Menteri dari Parpol
Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo pun kini juga dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah kadernya untuk dimasukkan ke dalam kabinet mendatang.
Di tengah penggodokan Kabinet Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan (PDIP) pun dikabarkan telah menyiapkan sejumlah kadernya untuk mengisi pos kementerian.
Sinyal bergabungnya PDIP ini juga disampaikan oleh Muzani ketika ditanya soal peluang PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.
Seorang sumber yang ditemui Tribunnews mengungkapkan, PDIP disebut bakal mendapat 3 sampai 4 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Sejumlah nama kader PDIP yang santer bakal masuk ke dalam kabinet di antaranya Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey; kader PDIP yang juga Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas; serta mantan ajudan pribadi Megawati yang juga Kepala BIN, Budi Gunawan.
Sumber tersebut juga membeberkan beberapa pos kementerian yang bakal diisi oleh para kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dari Partai Gerindra akan membawa empat orang kader untuk membantu Prabowo di kabinet. Mereka di antaranya Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi yang dikabarkan bakal menempati pos Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon akan mengisi pos kementerian baru yakni Menteri Kebudayaan, pemisahan dari Kemendikbud Ristek.
Lalu, ada Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) serta Romo Syafi'i sebagai Menteri Haji dan Umrah, Kementerian baru pecahan dari Kementerian Agama.
Sumber di lingkaran KIM juga mengungkapkan pos-pos menteri koordinator hampir pasti menjadi milik ketua umum partai. Namun, belakangan muncul nama Sri Mulyani yang dikabarkan menempati jabatan Menko Perekonomian. Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di pos Kementerian baru yakni Menko Hukum dan HAM. Sedangkan, Budi Gunawan ditempatkan di Menko Politik dan Keamanan.
Daftar Nama Peraih Adhi Makayasa Tahun 2025, Taruna/i Terbaik TNI |
![]() |
---|
Siapkan Lahan 5 Ha di Bagan Pete, Sekolah Rakyat Jambi Ditargetkan Selesai April 2026 |
![]() |
---|
SINDIR Maruf Amin, Jokowi Dukung Gibran Dapat Penugasan di Papua, Sebut Zamannya Berbeda: Problem |
![]() |
---|
PROYEK Rp1.000 Triliun Siap Diresmikan Presiden Prabowo, Peluncuran Koperasi Merah Putih Mundur |
![]() |
---|
KKB PAPUA Klaim Habisi Prajurit TNI, Sebby Sambom: TPNPB-OPM Kodap Puncak Ilaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.