Sidak Kawasan Rawan Banjir di Simpang Mayang, Ivan Wirata Tidak Temukan Kolam Retensi di JBC Jambi

"Saya bekerja di sini bukan baru kemarin pak, dari awal saya sudah ada disini. disinilah tempat penampungan air itu," ujarnya meyakinkan.

Baca juga: 5 Fakta Penyiraman Air Cabai ke Santri Aceh, Berakhir Damai

Namun hal tersebut tetap di bantah pihak PUPR Provinsi Jambi.

"Jadi gini bapak yang terhormat, waktu sebelum di bagun, pihak JBC berjanji kepada kami akan memuat kolam retensi, lokasinya di dekat kantor peternakan dahulu, itu lahan milik kami, di sini itu untuk aliran air," ujarnya Yaser.

Terpisah, Ivan Wirata mengatakan sidak yang ia lakukan untuk melihat kondisi dilapangan dan mencari solusi agar kedepannya tidak lagi terjadi banjir seperti kemarin.

Menurut Ivan untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan dilakukan kolaborasi antara semua lini.

"Untuk itulah kita ini turun ke lapangan bersama stakeholder terkait untuk mencari solusi dari permaslahan ini," ujarnya Ivan.

Lebih lanjut ia mengatakan tidak adanya kolam retensi memang menjadi salah satu penyebab banjir beberapa waktu lalu. Namun selian itu ada juga permasalahan lain seperti menyempitnya drainase.

"Dua hal ini yang menjadi faktor utama dan akan segera kita selesaikan," ujarnya.

Sementara itu, menggapai pihak JBC yang hanya mengirimkan seorang satpam saat sidak di lakukan Ivan Wirata tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Bagi saya karena ini kunjungan mendadak tidak masalah. Yang penting mereka taat. Namun jika tidak taat biarkan masyakat yang menilai dan tentunya kita akan terus mengejar pihak JBC untuk melakukan kewajibannya," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi/*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Marak Uang Palsu di Toko Kelontong, Ditreskrimum Polda Jambi Minta Jajaran Ungkap Peredaran

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 102, Contoh Antonim dan Sinonim

Baca juga: 5 Fakta Penyiraman Air Cabai ke Santri Aceh, Berakhir Damai