Hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Cyber Pilkada, PJ Bupati Sarolangun Sampaikan 5 Poin Ini

Pilkada Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Bahri menghadiri rapat koordinasi bersama stakeholder di Sarolangun.

Rapat koordinasi ini dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan cyber pada Pilkada serentak tahun 2024.

Dalam acara tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bahri menyampaikan beberapa hal terkait mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Sarolangun.

Kata Bahri, di Sarolangun ada lima potensi kerawanan pilkada tahun 2024, ada politik identitas, relasi kuasa pada politik lokal, kampanye hitam di medsos, politik uang, netralitas ASN.

"Sarolangun tinggi di Jambi tingkat kerawanan pilkada, penyelenggara harus netral tidak memihak. peserta pemilu harus taat aturan, birokrasi netralitas," kata Bahri, Jumat (11/10/24).

Ia juga berharap kualitas pilkada di Sarolangun harus di jaga betul, jaga regulasi secara tegas, dirinya ditugaskan jadi PJ Bupati Sarolangun menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak tahun 2024.

"Saya taruh harapan penuh pada penyelenggara, dan masyarakat juga, Penyelenggara juga dituntut netral tidak hanya untuk ASN netral itu. Saya mendukung penuh kegiatan ini, terus dilakukan pemantauan oleh Kominfo, mari sama-sama penguatan pengawasan," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin?*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Milenial Tebo Tengah dan Sumay Deklarasi Menangkan Aspan-Tono di Pilkada Tebo

Baca juga: 3 Fakta Pria di Bogor yang Dicongkel Matanya, Kini Ditinggal Istri dan Anak

Baca juga: Kata PLN Jambi Soal Listrik Padam di Simp Sei Duren, Masih Ada Pemadaman Lagi? Air PDAM Terdampak