3 Fakta Pria di Bogor yang Dicongkel Matanya, Kini Ditinggal Istri dan Anak
Kehidupan Faisal, seorang pria asal Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berubah drastis setelah peristiwa ...
TRIBUNJAMBI.COM - Kehidupan Faisal, seorang pria asal Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berubah drastis setelah peristiwa penganiayaan brutal yang menimpanya.
Kini, matanya yang telah dicongkel oleh seorang pria berinisial K, membuatnya tak lagi bisa melihat.
Keadaan ini semakin menyedihkan karena Faisal kini harus berjuang tanpa istri, dengan dua anak kecil yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya.
Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Matnur Sopir Travel di Jambi Ditetapkan Jadi DPO
1. Penganiayaan Sadis Karena Cemburu
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam, 14 September 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, saat Faisal menghadiri acara Gunung Putri Scooter Festival (GSF).
Seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, penganiayaan bermula dari cekcok antara Faisal dan pelaku, yang diduga dipicu oleh rasa cemburu.
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, cekcok tersebut terjadi setelah pelaku, yang diketahui membonceng mantan istri Faisal, mengundang kemarahan Faisal.
Ketegangan semakin meningkat hingga berujung pada tindakan sadis, di mana mata Faisal dicongkel oleh pelaku.
Polisi juga membantah bahwa kejadian ini terkait dengan perampokan.
"Korban mengaku tidak ada barang berharga yang dirampas pelaku," kata Kapolsek Robby.
2. Ditinggal Istri dan Anak
Setelah peristiwa mengerikan itu, Faisal kini hanya bisa pasrah.
Dalam wawancara dengan Youtuber Pratiwi Noviyanthi, Faisal tampak terisak ketika menceritakan kehidupannya setelah kejadian tersebut.
Ia mengungkapkan betapa beratnya kondisi yang harus ia hadapi, tidak hanya karena kehilangan penglihatannya, tetapi juga karena ia ditinggalkan oleh istrinya, yang selama ini menjadi pendamping hidupnya.
"Saya tinggal sama istri, tapi sudah pisah," ujar Faisal, dengan suara terbata-bata.
Ada 146 KK Suku Anak Dalam di Batang Hari Jambi, Tapi Masih Nomaden |
![]() |
---|
Daftar Nama 3 Calon Direktur PDAM Pancuran Telago Bungo Jambi, Tersisa Tahap Akhir ke Bupati |
![]() |
---|
Harga Sawit di Jambi periode 19-25 September 2025 Turun Tipis Jadi Rp3.641 per Kg |
![]() |
---|
Kedok Dokter Gadungan di Bantul Terbongkar! Lulusan SMA Kuras Rp538,95 Juta dengan Vonis HIV Palsu |
![]() |
---|
Beredar Aksi Penipuan Pasca Pelantikan Pejabat di Tanjabtim Jambi, Pelaku Catut Nama Kepala Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.