Berita Kota Jambi

Pemkot Jambi Bakal Mekarkan RT, Bakal Lebih dari 2000

Pemerintah Kota Jambi tengah mempersiapkan pemekaran rukun tetangga (rt) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Pemerintah Kota Jambi tengah mempersiapkan pemekaran rukun tetangga (rt) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Pemekaran.

JAMBI, TRIBUN - Pemerintah Kota Jambi tengah mempersiapkan pemekaran rukun tetangga (rt) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Saat ini, rancangan peraturan daerah (ranperda) mengenai pedoman pembentukan RT sedang dibahas oleh pihak terkait.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan (DPMPPA) Kota Jambi, Noverintiwi Dewanti menyatakan pemetaan RT sedang dilakukan di bawah koordinasi Asisten 1. 

“Setelah ranperda ini disahkan, kami akan menentukan RT mana yang akan dihilangkan dan yang akan dimekarkan, sesuai dengan kemampuan keuangan Pemkot Jambi,” ujarnya.

Saat ini, Kota Jambi memiliki 1.652 RT, namun potensi untuk menambah jumlah RT mencapai lebih dari 2.000.

Noverintiwi menekankan pentingnya pemetaan ini, mengingat batas wilayah pemekaran yang belum sepenuhnya ditetapkan.

Revisi perda mengenai pedoman pembentukan RT juga menjadi prioritas.

Baca juga: Warga RT 16 Beliung Tolak Pengukuran Tanah, Malah Diminta Cek Titik Koordinat ke ATR/BPN

Baca juga: Pilgub Jambi: Dialog dengan Sudirman, Ratusan Ketua RT di Kota Jambi Nyatakan Dukungan Romi-Sudirman

Noverintiwi menjelaskan bahwa revisi diperlukan untuk mengatur jumlah minimal dan maksimal kepala keluarga (KK) dalam satu RT. 

“Banyak RT saat ini memiliki lebih dari 600 KK, yang tidak sesuai dengan Permendagri nomor 18 tahun 2018,” ungkapnya.

Selain itu, masa jabatan ketua RT di Kota Jambi saat ini adalah 3 tahun, sedangkan ketentuan baru menetapkan masa jabatan menjadi 5 tahun.

“Kami perlu menyelesaikan permasalahan ini agar tidak menimbulkan kegelisahan di masyarakat,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemekaran RT dapat direalisasikan pada masa jabatan walikota baru, menciptakan sistem administrasi yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan warga.

"Mungkin ini baru terealisasi setelah ada Walikota baru," pungkasnya. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: WASPADA, Kasus HIV di Jambi Merambah ke Kalangan Ibu Rumah Tangga Hingga Remaja

Baca juga: Maulana Tanggapi Hasil Survei Hingga Beberkan Strategi di Pilwalko Jambi 2024

Baca juga: Ratusan Ribu Lahan Terbakar di Provinsi Jambi Sepanjang 2024, Terluas di 3 Kabupaten

Baca juga: Pelatih Inter Milan Inzaghi Dikaitkan dengan Kursi Panas Manchester United untuk Gantikan Ten Hag

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved