Berita Jambi

Pemuda 20 Tahun di Kota Jambi Pilih Akhiri Hidup, Diduga Depresi Akibat Ditinggal Ortu Sejak Bayi

Warga RT05, Kelurahan Pematang Sulur Kota Jambi dihebohkan dengan adanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam rumah kontrakanny

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Rifani Halim
Warga RT05, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dihebohkan dengan adanya seorang remaja yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam rumah kontrakannya, Selasa (17/9). 

Depresi.

JAMBI, TRIBUN - Warga RT05, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dihebohkan dengan adanya seorang remaja yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam rumah kontrakannya, Selasa (17/9).

Dia ditemukan meninggal dunia diduga setelah memilih untuk akhiri hidup.

"Remaja ini didapatkan telah meninggal dunia dengan cara tergantung menggunakan seutas tali," kata Kapolsek Telanaipura, AKP S Harefa. 

Harefa menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab pemuda itu gantung diri.

Namun, informasi dari masyarakat sekitar pria itu depresi dan telah lama ditinggalkan oleh kedua orang tua sejak bayi. 

Selama ini remaja tersebut menghabiskan waktunya dengan bermain game dengan gawainya.

"Yang merawat ini neneknya, dan selama ini tinggal di rumah neneknya. Sementara rumah neneknya inikan dijual, sehingga remaja ini ngontrak sendiri. Kita juga tidak tahu apakah dia depresi atau bagaimana."

Baca juga: 30 Menit Setelah Ditahan, R Ditemukan Akhiri Hidup di Sel Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Muaro Jambi

Baca juga: Viral Warga dan Sopir Batu Bara Cekcok di Batanghari, Truk Nekat Melintas saat Acara Maulid Nabi

"Akan tetapi diperkirakan keluarganya depresi, karena selama ini memang aktivitas sehari-harinya main game, tidak ada pekerjaan," jelasnya. 

Awal mulanya penemuan pria itu, bibi korban mendatangi rumah kontrakan remaja tersebut dan mengetok- ngetok dan mendorong pintu rumah tidak bisa karena terkunci dari dalam. 

Lantas, tantenya ini pun langsung meminta tolong kepada kerabat dan RT setempat untuk mencongkel jendela rumah dan pada akhirnya pintu rumah bisa dibuka.

"Dia tinggal sendiri, sehari-harinya di dalam rumah main game dan jarang keluar," ungkapnya. 

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan segera disemayamkan. (fan)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Everton vs Southampton, Cek Head to Head dan Statistik Tim di Piala Carabao

Baca juga: Bawaslu Batanghari Akan Rekrut 540 Pengawas TPS Pilkada 2024

Baca juga: Alex: Warga Duga Mafia Tanah Terlibat

Baca juga: Raden Najmi Sampaikan RAPBD 2025

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved