Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri III, Ada 5 Penumpang 1 Perempuan Dalam Fortuner Putih

Terkait kasus sopir travel dibunuh, kepolisian mengambil alat bukti rekaman CCTV yang telah beredar di sosial media untuk menganalisis video

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi edisi 13 September 2024 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus sopir travel dibunuh masih menyimpan misteri. 

Di dalam mobil Matnur, terdapat beberapa penumpang yang diangkut selama perjalanan dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat - Kota Jambi - Sumatera Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, mengatakan kasus sopir travel dibunuh di Bayung Lencir, Sumatera Selatan itu dalam penyelidikan.

Awalnya, laporan orang hilang ditangani Polres Tanjung Jabung Barat dan backup dari Polda Jambi. 

Kemudian kasus penemuan mayat Matnur di Bayung Lencir, ditangani Polres Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. 

Ke depan, kasus itu, nanti akan ditangani kepolisian di Jambi.

"Laporan orang hilang ada di Jambi, laporan penemuan mayat ada di Musi Banyuasin. Nanti biar kami tarik ke sini karena berangkat awalnya di sini Tanjung Jabung Barat," kata Andri, Kamis (12/9). 

Andri mengatakan, bila dilihat dari kondisi dan kendaraan yang telah tiada, itu masuk kasus kategori perampasan atau perampokan. 

Namun polisi akan melakukan pendalaman lagi.

"Yang pertama, analisis dari beberapa alat bukti yang sudah kita temukan, pemeriksaan terhadap saksi. Mudah-mudahan kita bisa segera mengidentifikasi orang-orang yang  sebelum korban ditemukan meninggal dunia," ujarnya. 

Andri Ananta menuturkan seorang perempuan penumpang travel yang dikemudikan Mathur, berinisial D, dimintai keterangan oleh polisi. 

Berdasarkan keterangan D, terungkap bahwa ada enam orang dalam mobil Toyota Fortuner yang disopiri Matnur. Yaitu Matnur sebagai sopir, dan lima penumpang yaitu empat laki-laki dan satu perempuan. 

"Kalau posisi tiba di Jambi, isi ada lima orang penumpang, terdiri dari saudari D kemudian satu orang pria yang naik mobil sebelum saudari D, dan kemudian tiga orang lainnya," kata Andri. 

Perempuan berinisial D itu mengaku turun dari mobil di Kota Jambi. Polisi akan melakukan meminta informasi lagi kepada D, untuk mendapatkan bukti atau informasi lain. 

"Kita berharap kita bisa mengidentifikasi orang-orang yang terakhir bersama korban, dengan semua bukti yang kita miliki," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved