Polsek Kumpeh Diserang

2 Polisi di Polsek Kumpeh Diperiksa Polres Muaro Jambi Pasca Ada Penyerangan Mapolsek

 Dua orang anggota kepolisian yang berdinas di Polsek Kumpeh Ilir dibawa ke Mapolres Muaro Jambi pasca penyerangan warga, Kamis (5/9/2024) dinihari.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Mapolsek Kumpeh diserang warga, Kamis (5/9/2024) dini hari. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Dua orang anggota kepolisian yang berdinas di Polsek Kumpeh Ilir dibawa ke Mapolres Muaro Jambi pasca penyerangan warga, Kamis (5/9/2024) dinihari.

Anggota itu dibawa ke Polres Muaro Jambi diperiksa pengawas internal untuk diketahui asal muasal penyebab penyerangan ke kantor polisi itu. 

Pemeriksaan 2 polisi ini dikonfirmasi Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol Amin.

Mapolsek Kumpeh diserang warga, Kamis (5/9/2024) dini hari.
Mapolsek Kumpeh diserang warga, Kamis (5/9/2024) dini hari. (Ist)

"Dua anggota yang piket saat itu sudah diamankan di Polres Muaro Jambi, untuk dimintai keterangan untuk mengetahui kejadian," kata Amin, Jum'at (6/9/2024). 

Amin belum memastikan apakah dua anggota itu akan diberikan sanksi oleh pengawas internal Polres Muaro Jambi.

"Bila ada kesalahan penanganan SOP saat melakukan penanganan kasus akan di periksa oleh Propam," ungkapnya. 

Saat peristiwa penyerangan oleh warga, kedua anggota polisi itu melarikan diri akibat diserbu oleh sejumlah warga yang diduga kerabat dari tahanan sel yang tewas gantung diri. 

"Dia keluar (dari kantor polisi, red), agar jangan sampai ada tindakan anarkis terhadap mereka," ujarnya. 

Baca juga: Polsek Kumpeh Muaro Jambi Diserang Warga Dini Hari, Buntut Tahanan Tewas Akhiri Hidup di Sel

Baca juga: Napoli tak Mau Bayar Gaji Victor Osimhen Sepeser pun Selama Dipinjam Galatasaray

Diberitakan sebelumnya, kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Kumpeh Ilir di Kabupaten Muaro Jambi diserang oleh sejumlah orang yang diduga kerabat dari terduga pelaku pencurian yang tewas di sel tahanan. 

Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan, menurut informasi yang dihimpun dari pihaknya,  tahanan meninggal dunia itu diduga kuat karena gantung diri atas peristiwa itu keluarga tidak terima hingga melakukan penyerangan. 

"Informasi yang kami terima diduga karena gantung diri, ada dugaan yang meninggal ini ada melakukan sesuatu tindak pidana laporan dari kepala sekolah SD di wilayah itu karena kehilangan barang," ungkap Amin, Kamis (5/9/2024). 

Lanjutnya, kasus pria yang diduga tewas gantung diri itupun masih dalam proses penyelidikan, sebelum hidupnya berakhir. 

"Kita belum memastikan dia gantung diri, karena mayat masih dilakukan Visum di rumah sakit Bhayangkara," ujarnya. 

Amin menyebut, salah satu anggota yang mengamankan terduga pelaku itu memang tidak berada di Mapolsek saat kejadian. 

"Saat ini anggota yang berinisial (dikenal bernama) Yuyun sedang dicari oleh anggota Polres Muaro Jambi," sebutnya.

Baca juga: 4 Pelaku Perkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Nonton Kuda Lumping Usai Tinggalkan Korban

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved