Seteru Kader di Markas Banteng, Tuding 'Mulyono' Bikin Anies dan Ono Gagal Melenggang ke Pilkada

Dengan nada sedikit meninggi, ia bahkan meminta wartawan menulis ‘Mulyono’ sebagai sosok yang menggagalkan Anies maju di Pilgub Jawa Barat. 

Editor: Duanto AS
Capture Yt Mata Najwa/Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Anies Baswedan 

Belakangan Sandiaga mengakui adanya tawaran kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jawa Barat. 

Namun, mantan Wakil Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017 itu memilih tidak menerima tawaran tersebut karena alasan tidak mendapat restu dari keluarganya.

Beberapa saat setelah nama Anies hilang, PDIP terus menggodok kilat sejumlah nama kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk diusung di Pilgub Jawa Barat.

Hingga kemudian pukul 22.30 WIB, nama Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja diputuskan berduet sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat dari PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto hanya menjawab normatif saat ditanya alasan partainya mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) di Pilkada 2024.

"Ya tentu saja Pak Jeje karena pengalamannya sebagai bupati dan kemudian program-programnya dinilai berhasil termasuk bagaimana pengaruhnya di kawasan Jawa Barat," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8).

Jeje merupakan Bupati Pangandaran yang menjabat dua periode. Hasto menyebut kepemimpinan Jeje cukup dikenal masyarakat Jabar.

"Meskipun Pangandaran itu nampak dari jumlah penduduknya itu dibandingkan dengan daerah lain relatif kecil, tetapi pengaruhnya sebagai pusat wisata sehingga Pak Jeje banyak dikenal," ujarnya.

Sementara Ronal, kata Hasto, diusung karena memiliki gaya komunikasi yang baik dengan kalangan pemilih muda di Jabar. 

"Sedangkan Pak Ronal karena kepiawaiannya di dalam melakukan komunikasi dan juga dengan target-target pemilih muda dan sesuai dengan juga kultur Jawa Barat," ucapnya.

Hasto tak menampik pihaknya sempat membuat opsi untuk mengusung Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono

Namun, dia menuturkan bahwa melihat dinamika akhirnya PDIP memutuskan mengusung Jeje-Ronal. 

Ketika ditanya dinamika apa yang sebenarnya yang terjadi, Hasto enggan menjelaskannya. (tribun network/yud/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved