Seteru Kader di Markas Banteng, Tuding 'Mulyono' Bikin Anies dan Ono Gagal Melenggang ke Pilkada

Dengan nada sedikit meninggi, ia bahkan meminta wartawan menulis ‘Mulyono’ sebagai sosok yang menggagalkan Anies maju di Pilgub Jawa Barat. 

Editor: Duanto AS
Capture Yt Mata Najwa/Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Anies Baswedan 

"Kita melakukan komunikasi (dengan Anies) itu dari kemarin, dan mengerucut di sore hari," ujar Ono Surono.

Sumber itu juga mengabarkan bahwa Anies turut diminta bersiap menuju Bandung pada malam hari untuk menuju kantor DPD PDIP Jawa Barat dan bersama-sama dengan Ono Surono mendaftar ke KPUD. 

Bahkan, mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga diminta naik kereta cepat Whoosh agar sampai lebih cepat sampai Bandung.

Sebab, batas pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB. 

Seperti sejalan dengan keterangan sumber Tribun itu, staf khusus Anies Baswedan, Naufal Firman Yursak, juga sudah sempat mengunggah foto selembar tiket kereta api dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Bandung pada pukul 21.24 WIB. 

Foto itu diunggah Naufal di akun X pribadinya, @firmanyursak, pada Kamis (29/8) malam pukul 18.25 WIB. 

Namun demikian sekira pukul 20.30 WIB, kepastian PDIP mengusung duet Anies-Ono Surono malah menjadi simpang siur.

Saat itu tak kunjung ada pernyataan resmi dari DPP maupun DPD Jawa Barat soal nama yang akan didaftarkan maju Pilgub. 

Sumber Tribun lainnya mengungkapkan bahwa 3,5 jam sebelum pendaftaran calon kepala daerah ditutup, nama Anies tiba-tiba hilang dari bursa Cagub Jawa Barat yang bakal diusung PDIP.

Sumber itu tak mengetahui persis perihal hilangnya nama Anies tersebut. Hanya saja, konon ada nama lain yang diusulkan. 

Sumber lain mengatakan ada elite PDIP yang tak setuju nama Anies diusulkan.

Di sisi lain, ada pula elite PDIP yang juga tak setuju dengan nama Ono. 
Ketidaksetujuan ini konon karena persaingan internal di tubuh PDIP sendiri.

Hilangnya nama Anies di Pilgub Jawa Barat itu kemudian turut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid. 

Dia menyebut bahwa Anies dipastikan tidak jadi melenggang di kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat.

"Anies tidak maju di Jabar," tegas Sahrin kepada wartawan sekira pukul 21.00 WIB.
Seiring hilangnya nama Anies itu, konon ada nama lain yang diusulkan masuk menggeser nama Anies, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved