Viral Pengamen di Jambi Ancam Pedagang Pakai Golok karena Tak Diberi Uang, Ujungnya Minta Maaf

TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial seorang pengamen nyamuk di kawasan Tugu Keris Siginjai, Jambi mengamuk lantaran tak diberi uang oleh pedagang.

Pengamen yang berinisial R itu ngamuk hingga mengacungkan pisau ke pedagang karena tak diberi uang.

Bahkan hal ini sempat membuat pedagang dan pengunjung Tugu Keris Siginjai panik.

Hal ini lantaran pengamen tersebut mengamuk dan seperti dalam kondisi mabuk.

Sementara ada salah seorang teman pengamen itu yang berusaha menenangkannya.

“Tolong cepatlah diamankan bang, bahaya ini,” kata seorang pedagang.

Sementara seorang pedagang emosi melihat tingkah pengamen tersebut.

“Udah udah,” kata seorang wanita berusaha melerai.

Baca juga: Viral Video Brimob Diserang KKB Papua saat Patroli, Terjadi Aksi Saling Tembak

Baca juga: Terkait Video Viral Harimau, Kepala Seksi I TNKS Nurhamidi: Dipastikan Bukan di Sungaipenuh -Tapan

Terlihat dalam video tersebut kondisi Tugu Keris Siginjai sedang ramai.

"Perkara tidak dikasih duit oleh pengunjung seorang pengamen ngamuk bawak parang di kawasan Tugu Keris Siginjai," tulis keterangan video tersebut.

Setelah video tersebut viral, pengamen tersebut langsung diamankan oleh pihak yang berwajib.

Tak lama setelah itu, kini muncul video permintaan maaf dari pelaku.

Ia meminta maaf karena sudah mengancam hingga mengacungkan pisau ke pedagang karena kesal tak diberi uang.

“Saya Riqyusan kejadian tang di Kota Baru, di Tugu Keris Siginjai, saya minta maaf atas kesalahan saya karena saya sudah mengancam pedagang,” kata pengamen itu.

Sambil menangis pengamen itu meminta maaf kepada pedagang yang sempat ia ancam.

Pedagang itu juga langsung memaafkan pengamen tersebut ketika keduanya sudah saling bersalaman.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” kata Riqyusan.

Baca juga: Viral Pelatih Renang Tendang Guru Olahraga Wanita hingga Pingsan dan Masuk Kolam

Pengamen itu juga mengimbau para pengamen lainnya agar tidak memaksa ketika tidak diberi uang.

“Kepada teman-teman lain yang ngaben di Tugu Keris, jangan maksa kalau nggak dikasih,” sebut Riqyusan.

Ia juga meminta maaf kepada pengunjung lainnya yang sempat ia ancam dengan pisau.

Menurut pengamen itu, ia berbuat demikian lantaran tidak sadar karena salam kondisi mabuk.

“Saya minta maaf sekali, saya dalam keadaan mabuk,” katanya.

Ia berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

“Saya janji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News