Berita Kota Jambi
Tagih Pajak Terutang, Pj Wali Kota Lepas Tim Optimalisasi Pajak Daerah
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi penagihan pajak.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Heri Prihartono
"Jika penerimaan pendapatan daerah sesuai yang ditargetkan, maka itu akan berimplikasi positif terhadap pembangunan daerah Kota Jambi. Hal ini juga merupakan salah satu indikator dan berdampak terhadap penilaian kinerja Saudara-saudari sekalian atas apa yang dijanjikan di awal tahun kepada saya," tegas Sri.
Sebagaimana diketahui, Kota Jambi menjadi pintu gerbang orang-orang datang dan berkunjung ke berbagai tempat dalam Provinsi Jambi.
Selain itu, Kota Jambi juga menjadi primadona tempat studi kedinasan serta pelaksanaan koordinasi lainnya.
Tujuan ke Kota Jambi dilakukan juga karena standar biaya kedinasan yang lebih tinggi dari daerah lain.
Sri optimistis jajarannya dapat mengoptimalkan potensi tersebut agar realisasi pembangunan di Kota Jambi terus berjalan dengan baik, hingga dapat menyejahterakan masyarakatnya.
"Setiap Kepala Daerah harus mampu melihat potensi itu. Dengan standar biaya yang relatif tinggi dari Kementerian Keuangan untuk Kota Jambi, sehingga saya dan jajaran optimis bisa mengoptimalkannya, dengan banyaknya lembaga dan pemerintahan yang berkunjung ke Kota Jambi, sehingga dapat menghasilkan PAD dari setiap kegiatannya di Kota Jambi," jelas Pj Wali Kota Jambi.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina menyampaikan, Tim Optimalisasi Pajak Daerah ini terbagi menjadi tiga tim yang akan menyebar di sembilan Kecamatan dalam Kota Jambi, yang bertugas selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024.
Dia menegaskan, tim ini diturunkan setelah sebelumnya telah dilakukan pengiriman surat teguran dan imbauan untuk melaksanakan kewajibannya.
"Jadi ini eskalasinya kami tingkatkan, karena wajib pajak yang teridentifikasi melakukan tunggakan dan penundaan pembayaran tersebut hingga saat ini belum menunaikan kewajibannya," sebut Nella.
Selain itu, kata Nella, pihaknya juga menyoroti laporan masyarakat yang menemukan wajib pajak secara terus-menerus melakukan pelanggaran dari tahun ke tahun.
"Itu juga telah menjadi atensi pada optimalisasi ini, sesuai dengan arahan Ibu Pj Wali Kota kita akan menindak tegas, dan optimis bisa menyelesaikan target untuk Tahun 2024 ini," tegasnya.
Nella menjelaskan, Tim Optimalisasi Pajak selama tiga hari ini akan fokus menyelesaikan tunggakan wajib pajak senilai 15 miliar dari semua jenis pajak. Baik itu tunggakan terbaru maupun yang sudah lama.
Tim Optimalisasi Pajak Daerah Kota Jambi terdiri dari jajaran BPPRD Kota Jambi, DPMPTSP, Satpol PP, Dishub, DLH, Diskominfo, serta Camat dan Lurah. (*)
Baca juga: Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Baca juga: Kota Jambi Persiapan Tim Optimalisasi Ketaatan Wajib Pajak
Revitalisasi Jalan Orang Kayo Pingai Terus Berjalan, Pemkot Jambi Rencanakan Lelang Pedestrian |
![]() |
---|
Wali Kota Jambi Usulkan Penambahan Armada Sampah, Sebut Banyak Truk Sudah Tua |
![]() |
---|
Wali Kota Maulana Tinjau Proyek Drainase untuk Cegah Banjir di Simpang Rimbo Jambi |
![]() |
---|
Wali Kota Jambi Lantik Direksi Baru BUMD PT Siginjai Sakti |
![]() |
---|
Pendapatan Sektor Parkir di Kota Jambi 2025 Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.