Mengenal Tomy Winata Pemilik Artha Graha Network, Bidang Keuangan hingga Konservasi Alam

Pengusaha nasional Tomy Winata punya pengaruh besar dalam perekenomian Indonesia. Ia punya bisnis raksasa yang menggurita di berbagai sektor.

Editor: Suci Rahayu PK
CAPTURE YOUTUBE
Pengusaha kawakan Indonesia, Tomy Winata 

Tomy Winata mengatakan ia menikmati berbagai macam isu negatif yang menyerang dirinya.

Ia bahkan menyebut hal itu berarti dirinya sosok yang masih diperhitungkan oleh pihak lain. "Itu artinya kita diperhitungkan," ucapnya.

Orang lain mau memberi stempel apapun, ia tidak mempersoalkan.

"Segala macam hal-hal negatif yang bisa ditempel ke kita, ya tempelin aja," tambahnya.

Dia bilang semua pendapat negatif akan ia hadapi dengan menahan diri agar tidak sampai agresif menghadapinya.

"Saya selalu menikmati. Kalau masih diisukan berarti diingat, kalau dijelekin berarti diperhitungkan," terangnya.

Kalau TW tidak pernah dijelek-jelekin, ucapnya, mungkin saat ini tidak akan menjadi sosok pengusaha yang matang.

"Kalau TW tidak pernah digebukin, mungkin juga gak seperti ingin. Kalau orang tidak melihat cerita saya kontroversial, mungkin Bang Kary juga tidak ketemu saya," tururnya.

Baca juga: Resep Bubur Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Baca juga: Prediksi Skor Bayern Munchen vs Tottenham, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 18.00 WIB

Dekat dengan Pejabat Militer

Tomy Winata diyakini memiliki kedekatan dengan unsur pejabat militer di Indonesia. Setidaknya dalam bidang bisnis.

Pada 1988, Tomy Winata bersama Yayasan Kartika Eka Paksi (milik TNI Angkatan Darat) untuk bersama-sama menyelamatkan Bank Propelat.

Bank ini semula dimiliki Yayasan Siliwangi. Asetnya pada saat itu Rp 8 miliar. Kondisinya sedang goyang di tengah krisis moneter.

Setelah diambil alih, namanya diubah jadi Bank Artha Graha. Tomy memberi suntikan dana untuk menyehatkan, serta adanya perbaikan management. Dalam 1,5 tahun bank itu jadi sehat.

Saat masa krisis 1998, Tomy Winata juga menyelamatkan Arta Pusara yang kemudian diganti namanya menjadi Artha Pratama.

Tomy Winata juga telah mengambil alih Bank Inter-Pacific pada 2003. Dua tahun berselang, Inter-Pacific mengambil alih kepemilikan Bank Artha Graha melalui Pasar Modal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved