Pelabuhan Ujung Jabung Butuh Dana Besar, Sebuah Perusahaan Dikabarkan Tertarik Investasi

Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung dilanjutkan dengan menggunakan sistem kerjasama pemerintah dengan badan usaha KPBU, PT. Yasa Patria Perkasa tertarik investasi yang ditawarkan. 

Setelah terkesan mandek tanpa kejelasan, perlahan pembangunan pelabuhan ujung  jabung kembali mencuat. Setelah sebelum nya Dishub menyampaikan pembangunan ujung jabung diserahkan Kementerian untuk dilanjutkan Daerah dengan sistem KPBU. 

Saat ini terdapat satu perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi di proyek pelabuhan yang digadang gadang menjadi tumpuan urat nadi ekonomi jambi dari jalur laut tersebut. 

Perusahan yang tertarik tersebut yakni PT. Yasa Patria Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi dimana ketertarikan tersebut terungkap saat Gubernur Jambi Al Haris menjamu perwakilan pt tersebut sarapan bersama dan mendengarkan paparan terkait progres dan pembangunan pelabuhan ujung jabung. 

Dikatakan Gubernur Jambi Al Haris, Jambi sendiri secara Geografis berada di tengah pulau sumatera dan memiliki laut yang langsung berhadapan dengan laut China sehingga keberadaan pelabuhan ujung jabung sangat berpotensi besar sebagai penopang ekonomi. 

Untuk itu, Gubernur mendorong pihak swasta untuk membangun jalan industri menuju ke kawasan pelabuhan ujung jabung. 

“SDA yang kita angkut melalui jalur laut itu cukup besar, mulai dari CPO, minyak dan juga batubara cukup besar. Melalui pelabuhan ini kita coba akses untuk itu, “ jelasnya. 

Terkait Investasi ini, dimana sudah melakukan ekspor ke PT Yasa sebagai gambaran bagi mereka, dan sebagai tindak lanjutnya pihak perusahaan akan melakukan survei dan persoalan pengajuan izin. 

Sementara itu, perwakilan dari PT Yasa Patria Perkasa, Riza menuturkan dengan apa yang dipaparkan oleh pihak Gubernur pihaknya tertarik dengan investasi di jambi. 

“Tapi kan semua tahapannya ada proses, nanti kita jalankan tahapannya sesuai proses dan klir sehingga kami pihak swasta bisa merasa aman dan lancar saat berinvestasi, “ ujarnya. 

Untuk besaran nilai investasi itu sendiri masih dalam hitungan kotor, dimana pihak perusahan PT Yasa sendiri menyiapkan anggaran investasi sebesar Rp. 4 triliun. 

Sebelum Nya, Kepala Bidang Perhubungan Laut, SDP dan Udara Dishub Provinsi Jambi Bambang Budiharjo menuturkan, terkait kelanjutan pembangunan pelabuhan ujung jabung sendiri berdasarkan instruksi dari kementerian  Perhubungan RI sudah mengambil sikap. 

“Khusus untuk Pelabuhan Ujung Jabung, berdasarkan statemen dari Kementerian Perhubungan menyerahkan penyelesaian pembangunan ini ke pihak Provinsi melalui konsep KPBU, “ ujarnya. 

KPBU  merupakan kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Nantinya konsep penyelesaian dengan pendanaan menggunakan pihak keTiga atau swasta.