Disdik Masih Mencari Penyebab Kurangnya Peminat Sekolah Negeri di Kota Jambi

Peminat sekolah negeri berkurang.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pendidikan Kota Jambi hingga saat ini masih mencari tau penyebab banyaknya SMP Negeri di Kota Jambi yang kekurangan siswa didik untuk tahun ajaran 2024/2025.

Ketua PPDB Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih belum tau penyebab banyaknya sekolah yang Kelurahan peserta didik.

"Karena kita mendata dari jumlah pendaftarnya saja," ujarnya.

Senda Kepala Sekolah SMPN 21 Eva Rianti yang sekolahnya juga kekurangan peserta didik hingga 3 kelas saat di hubungi Tribun Jambi juga mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kurang nya peminat di SMP N 21.

"Kita masih mempelajari apa yang menjadi faktor kurangnya peminat siswa untuk mendaftar di sini," ujarnya Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan kalau untuk fasilitas SMP N 21 cukup lengkap dan halamannya juga cukup luas.

Disatu sisi lokasi SMP 21 hang jauh dari jalan protokol juga di anggap cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

Kondisi yang sama juga terjadi di SMP N 14 Kota Jambi, dimana sekolah tersebut juga kelurahan siswa hingga 3 kelas.

Takjen Kepala Sekolah SMPN 14 juga mengaku bingung dengan kondisi masih banyaknya kuota yang tersisa pada PPDB 2024 ini.

"Ini yang kita perlu pelajari apa penyebabnya, padahal biasanya cukup banyak peminat di sekolah ini, kita akan menyediakan 11 kelas untuk PPDB tahun ini," ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan siswa ini, kepala sekolah SMP N 14 dan 21 kompak mengatakan menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kota Jambi.

Baca juga: SMP Negeri di Kota Jambi Kerap Kekurangan Siswa Saat Tahun Ajaran Baru

Baca juga: Antusias Calon Siswa Melihat PPDB di SMP N 2 Kuala Tungkal

Mereka tidak berani untuk berinisiatif memperpanjang masa PPDB di tahun ini.

Semangat itu, Sugiono masih belum bisa memastikan apakah akan melakukan perpanjangan PPDB di Kota Jambi.

"Kita belum tau, hasil ini kita sampaikan kepada Pemkot Jambi, kita mengikuti arahan pimpinan," ungkapnya.

Dari 25 SMP N di Kota Jambi hanya 5 sekolah yang sekolah ya kuotanya terpenuhi.

Sementara itu, 20 sekolah masih kekurangan siswa, secara keseluruhan ada 1.628 kursi kosong tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, Di Kota Jambi banyak SMP Negeri yang kelurahan siswa, berdasarkan pantauan Tribun Jambi satu SMP bisa kekurangan 80-100 siswa untuk tahun ajaran 2024/2025.

Eva Rianti Kepala Sekolah SMPN 21 Kota Jambi mengatakan tahun ini daya tampung di sekolahnya sebanyak 192 kursi atau 6 kelas.

Namun sampai akhir penutupan PPDB 30 Juni 2024 kemarin baru setengahnya yang terisi.

"Sampai saat ini baru 96 siswa yang mendaftar atau baru tiga kelas," ujarnya.

"Masih ada 3 kelas lagi yang belum terisi," timpalnya.

Hal yang sama juga terjadi di SMPN 14 Kota Jambi, Takjen Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Jambi mengatakan tahun ini sekolahnya kekurangan peserta didik sekitar 80 orang.

Dimana siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut sebanyak 266 siswa.

Baca juga: Tiga SMP di Kabupaten Muaro Jambi Jadi Incaran Masyarakat 

"Kita masih ada 80 kursi yang tersedia," ungkapnya.

Tahun ini SMPN 14 Kota Jambi menyediakan 11 kelas dan masih ada 3 kelas yang kosong.

Hal yang berbeda justru terjadi di SMPN 18 Kota Jambi, dimana tahun ini mereka berhasil menjaring sekitar 280 siswa.

"Siswa kita hampir 300 tahun ini," ujar salah satu gurur yang bertugas saat pendaftaran ulang.

Lebih lanjut ia mengatakan tahun ini siswa yang mendaftar di SMP tersebut cukup banyak di bandingkan tahun kemarin.

"Kalau tahun kemarin kita kekurangan siswa bang, tapi tahu ini cukup banyak," ujarnya.

SMPN 18 sendiri menyediakan 9 kelas untuk siswa baru tahun ini. Dimana satu kelas paling banyak di isi oleh 32 siswa.

Sementara itu, di Kota Jambi dari 25 SMPN terdapat 20 SMP N di Kota Jambi kelurahan siswa baru.

Ketua PPDB Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono mengatakan daya tampung SMP N di Kota Jambi sebanyak 7.328 siswa.

Yang melakukan pendaftaran hanya 6.239 siswa. Sementara itu dari hasil seleksi yang diterima 5.700 siswa.

"Jadi masih ada daya tampung belum terpenuhi sebanyak 1.628 siswa," bilangnya. (Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bupati Bungo Mashuri Merasa Kehilangan: Anggap Madjid Muaz Orang Tua Sendiri

Baca juga: Prediksi Skor Uruguay vs Kolombia : H2h, Statistik Tim dan Prediksi AsianBookie Copa America 2024

Baca juga: Menunggu Isyana Sarasvati di Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2024, Tiket 10 Juli

Baca juga: Susno Duadji Sesalkan Kecerobohan di Kasus Afif Maulana, Seri II