Perangkat Desa Telantar di Jakarta
Kata Kadis PMD Soal Kabar Perangkat Desa Tebo Telantar di Jakarta Hendak Balik ke Jambi dari Lombok
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Abdul Malik angkat bicara soal kabar Perangkat Desa Kabupaten Tebo telantar di Jakarta.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Darwin Sijabat
Perangkat Desa.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Abdul Malik angkat bicara soal kabar Perangkat Desa Kabupaten Tebo telantar di Jakarta.
Perangkat desa tersebut diketahui melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk melaksanakan studi tiru.
Kabar tersebut tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Dari video yang diteriam Tribunjambi.com bahwa mereka dikabarkan tidak mendapat kepastian terkait keberangkatan pesawat menuju Jambi.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas PMD mengklaim bahwa Perangkat Desa tersebut tidak telantar.
Abdul Malik menyebutkan pesawat yang akan digunakan peserta studi tiru mengalami pelambatan keberangkatan (delay; red).
"Pesawat delay," ujarnya, Jumat (5/7/2024) malam.
Baca juga: Ratusan Perangkat Desa Tebo Telantar di Jakarta, Sempat Adu Mulut dengan Petugas Bandara
Baca juga: BREAKING NEWS: Perangkat Desa Tebo Telantar di Jakarta, Hendak ke Jambi Usai Studi Tiru di Lombok
Sementara itu, Kepala Bidang PSDA, Teknologi dan Sosbud Mawardi, yang berada di Jakarta bersama kades, menolak memberikan keterangan.
Dilihat dari tiket pesawat, para perangkat desa seharusnya berangkat dari Jakarta menuju Jambi pukul 16:30 WIB memakai maskapai Super Air Jet.
Tetapi hingga pukul 20:13 WIB ini, mereka masih berada di bandara.
Salah satu kepala desa saat dihubungi mengatakan tak semuanya perangkat desa yang pergi ke lombok terlantar di Jakarta.
Dia menyebut, keberangkatannya dengan perangkat desa yang masih di Jakarta terpisah.

"Saya juga dapat informasi, mereka gak ada kepastian keberangkatan. Kalau kami sudah di Jambi," ucapnya.
Pihak Yayasan SSN dihubungi berkali-kali terkait persoalan ini, tak pernah memberi respons.
Baca juga: Kongko Kecewa Perangkat Desa di Tebo Jambi tak Beli Tiket Pesawat di BUMD THC
Dari sebuah video terlihat beberapa perangkat cekcok dengan petugas karena tak ada kepastian pesawat.
Mereka tiba di Jakarta seusai mengikuti kegiatan bimtek dan studi tiru di Lombok. Kegiatan perangkat desa ini kerjasama dengan pihak ketiga yaitu Yayasan Sinergi Studi Nasional (SSN).
"Naik, naik, naik," ucap seseorang dalam video.
Aksi para perangkat desa ini yang memaksa masuk ke dalam gate pesawat dihadang petugas sambil memberikan penjelasan. (TribunJambi/Wira Dani Damanik)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Titas Harap Dukungan Pemerintah ke Seniman Teater Jambi
Baca juga: Jadwal dan TItik Lokasi Kunjungan Paus Fransiskus Selama di Indonesia 3-6 September 2024
Baca juga: Rawat Anak Meski Digempur Bom Israel, Bincang Bareng Ita Muswita, Relawan MER-C, Seri IIĀ
Baca juga: Rio Yusri Maulana: Beban Administrasi Guru Terlalu Besar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.