WAWANCARA EKSKLUSIF

Kisah Toleransi di Vatikan, Dewi Praswida Tunggu Paus Fransiskus 3 Jam Lalu Salaman, Seri I

Dewi kerap melihat umat Muslim yang melaksanakan salat di rerumputan, tetapi tidak dipermasalahkan. "Itu (salat) gak ada yang masalahin...

Editor: Duanto AS
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Dewi Praswida, alumni penerima beasiswa Yayasan Nostra Aetate di Vatikan, seusai wawancara khusus di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (11/6) malam. 

Belakang saya tuh cuma bisa lihat.

Bagaimana ceritanya bisa di depan kayak gitu, memang datangnya lebih awal kah?

Karena di tiket saya memang.

Jadi tiketnya kan ada kategori-kategori.

Ibarat nonton bola, mungkin ada kelas-kelasnya gitu.

Nah, itu duduk paling depan, itu juga awalnya hampir tidak jadi ketemu, karena kala itu dikabarkan bahwa kayaknya

Paus lagi kurang enak badan pada saat itu, karena habis ke luar kota, ya.

Saya ingat betul itu, saya tuh setengah tujuh pagi, itu sudah dijemput sama Romo Markus.

Itu beliau adalah salah satu Romo dari Ordo SVD yang bertugas di Vatikan.

Itu sudah dijemput bersama teman saya dari Afrika.

Terus saya tuh sudah sampai di Vatikan, di Basilica Santo Petrus, sebelum jam tujuh.

Kita duduk di sana itu baru jam kurang lebih jam sepuluh.

Jadi, saya tuh nunggu dari jam tujuh sampai jam sepuluh.

Itu sudah jadi ketemu gak, ya, ternyata jadi.

Tapi sebenarnya untuk yang tiket itu, bagaimana Mbak untuk bisa mendapatkannya? Kalau mbak kan dari beasiswa nih, kalau misalkan orang lain yang ingin bertemu, itu seperti apa caranya?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved