WAWANCARA EKSKLUSIF
Kisah Mgr Pius Datubara Makan Bersama Paus Yohanes Paulus II Saat ke Medan
Sebelumnya ada dua Paus yang berkunjung, yakni Paus Paulus VI (3 Desember 1970) dan Paus Yohanes Paulus II (8-14 Oktober 1989).
Bahkan sampai bertanya, apakah itu semua umat Katolik atau tidak.
Saya pun menjelaskan bahwa tidak semuanya Katolik. Semua ini teman-teman Islam dan Protestan.
Makanya ada ucapan beliau,
"Tidak ada saya tahu di dunia ini, seperti Indonesia persahabatannya."
Wajahnya bersinar dan penuh kegembiraan.
Pada saat itu, banyak orang berkumpul di Medan, seluruh Sumatera, bahkan ada yang dari Jawa juga.
Apakah benar pada saat itu di sepanjang Jalan Jamin Ginting banyak orang berbaris di jalanan serta melambaikan tangan ketika melihat rombongan Paus Yohanes Paulus II melintas?
Ya, benar, anak-anak sekolah juga. Walaupun bukan hari minggu, anak sekolah dibiarkan melihat dari jalan mana yang dilalui.
Waktu beliau begitu sempit, sehingga tidak menyinggahkan kaki di keuskupan, hanya menunjuk saja.
Apakah ada kenang-kenangan yang diberikan Paus Yohanes Paulus II?
Kunjungan beliaulah. Banyak yang mengambil gambar beliau sebagai kenang-kenangan.
Kalau dari Paus sendiri, tidak ada memberi kenang-kenangan.
Kehadiran beliau dan keramahannya yang luar biasa, cahaya wajahnya pun begitu mengesankan.
Apakah Uskup sempat berfoto bersama dengan Paus Yohanes Paulus II?
Pasti banyak yang mengambil, tapi tidak sengaja.
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.