Berita Jambi
Puluhan Warga SAD Buka Blokir Jalan Citra Raya, Kini Dipindahkan ke Lokasi yang Aman
Sekumpulan Suku Anak Dalam (SAD) dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari perlahan meninggalkan lokasi pemblokiran jalan Citra Raya City, Sabtu (1/6)
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekumpulan Suku Anak Dalam (SAD) dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari perlahan meninggalkan lokasi pemblokiran jalan Citra Raya City, Sabtu (1/6/2024)
Sebelumnya kelompok SAD ini sempat memblokir jalan Citra Raya City (CRC) hingga menyebabkan kemacetan.
Pantauan tribunjambi.com di lapangan, hingga pukul 19.15 wib, di lokasi Rt 05 Jaluko Pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat sekitar masih berada di lokasi tersebut,
Meski masih dijaga, namun pihak SAD tidak lagi melakukan aksi pemblokiran jalan.
Pihak CRC melalui GM Andi Kurniawan yang berada dilokasi kejadian menuturkan bahwa kumpulan SAD berasal dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari.
Kelompok SAD ini berada di lokasi tersebut sejak Jumat Sore.
Sehingga pihak CRC berkoordinasi dengan perwakilan SAD (Kepala Suku).
Menurut Andi, kelmpok SAD ini pindah ke pinggir jalan Citra Raya City karena menunggu hasil pengobatan orang tua temenggung yang pada saat itu dirawat di RSUD.
Baca juga: Manager Citra Raya Sebut SAD Bermukim 4 Hari di Kawasan, Vincent: Mereka di Pinggiran
Baca juga: Ini Penyebab SAD Berkumpul dan Dirikan Tenda di Kawasan Citra Raya Jambi Hingga Blokir Jalan
Awalnya mereka ingin menuju RSUD untuk melihat orang tua temanggung, namun ditahan oleh temenggung mereka untuk menunggu saja di lokasi (CRC).
“Nah terkait aksi pemblokiran tadi sore itu (Red) memang benar, itu karena salah informasi yang terima. Dimana mereka mendapat kabar jika orang tua temenggung jelita yang dirawat itu meninggal dunia sehingga mereka merasa sedih dan sangat terpukul hingga melakukan aksi tersebut,“ ujar Andi.

Terkait hal tersebut, memang sempat menimbulkan kemacetan karena mereka SAD menutup jalan.
Akhirnya pihak Kepolisian, TNI dan warga dibantu dengan wakil temenggung berhasil bernegosiasi sehingga mereka mau dipindahkan dari lokasi CRC ke tempat yang lebih aman.
“Ada sekitar 30 orang SAD, terdiri dari Tiga mobil. Dan sekarang mereka sudah berhasil dipindahkan ke kawasan yang lebih aman seputaran kawasan Nes,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 25 Pijoan, Sawaluddin menuturkan sebenarnya lokasi mereka ini berada di RT 05, namun untuk wilayahnya lebih dekat ke Rt 25.
Mereka ini merupakan SAD dari Temenggung Jelita kawasan Desa Bungku Kabupaten Batanghari.
Satresnarkoba Polresta Jambi Tangkap WN, Amankan 7 Paket Sabu dari Kotak Rokok hingga Lipatan Baju |
![]() |
---|
Terminal Rawasari Jambi Kini Hidup Kembali, Jadi Pusat Festival dan Kegiatan Warga |
![]() |
---|
Bandel PKL di Jalan Orang Kayo Pingai Jambi Nekat Berjualan Meski Sudah Ditertibkan |
![]() |
---|
Trans Bahagia Jadi Sarana Edukasi Anak TK di Kota Jambi |
![]() |
---|
Gubernur Jambi Terima BAZNAS Awards 2025, Komitmen Tingkatkan Pengelolaan Zakat Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.