Berita Tebo

Diduga SPJ Fiktif, Dana Pemeliharaan Kendaraan dan Gedung Disdikbud Tebo Capai Rp 519.5 Juta

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo diduga bikin surat pertanggung jawaban (SPJ) fiktif.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/WIRA DANI DAMANIK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo diduga bikin surat pertanggung jawaban (SPJ) fiktif mengenai dana pemeliharaan gedung dan kendaraan dinas tahun anggaran 2023. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo diduga bikin surat pertanggung jawaban (SPJ) fiktif.

SPJ ini terkait dana pemeliharaan gedung dan kendaraan dinas tahun anggaran 2023.

Dari data yang berhasil dihimpun Tribun, total anggaran dari dua kegiatan pemeliharaan itu berjumlah Rp519.5 juta.

Terdiri dari belanja pemeliharaan kendaraan dinas senilai Rp319.5 juta dan pemeliharaan gedung atau belanja operasi senilai Rp200 juta.

Data tersebut terungkap berdasarkan daftar pelaksanaan perubahan anggaran (DPPA) Disdikbud Tebo tahun anggaran 2023.

Sebelum perubahan, anggaran belanja pemeliharaan alat angkutan-alat angkutan darat bermotor-kendaraan bermotor beroda dua senilai Rp297 juta. Setelah APBD-P berkurang menjadi Rp181.5 juta.

Dalam sub anggaran ini, terdapat pemeliharaan kendaraan double gardan sejumlah 2 unit dengan masing-masing Rp24 juta per tahun.

Kemudian, anggaran pemeliharaan kendaraan dinas roda empat sejumlah 4 unit dengan masing-masing Rp22.5 juta per tahun.

Lalu anggaran pemeliharaan alat angkutan darat bermotor kendaraan dinas bermotor perorangan senilai Rp183 juta. Setelah APBD-P berkurang menjadi Rp138 juta.

Dana ini diperuntukkan untuk pemeliharaan kendaraan roda dua sejumlah 55 unit dengan masing-masing Rp3.3 juta per tahun.

Selanjutnya dalam belanja barang dan jasa pemeliharaan gedung atau belanja operasi senilai Rp175 juta. Setelah APBD-P bertambah menjadi Rp200 juta.

Rincian dari dana ini terdiri dari belanja barang Rp59.103.000. Kemudian belanja barang pakai habis Rp54.598.000. 

Selanjutnya belanja bahan-bahan bangunan dan kontruksi Rp35.006.000.


Bahan-bahan kontruksi yang dimaksud di antaranya, cat anti karat 57 kg, cat tembok 30 kg, cat tembok interior 120 kg, daun pintu toilet alumunium model spandrell double 4 buah, engsel pintu 30 buah, handel pintu stainless 20 buah, kunci tanam 20 buah, paku triplek 10 kg dan semen 50 zak.


Sebelumnya, beberapa pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo, mengaku lakukan pemeliharaan kendaraan dinas memakai uang sendiri.


Sumber Tribun Jambi yang tak mau disebut namanya, mengaku sepanjang tahun 2023, dirinya tak pernah mendapatkan anggaran belanja pemeliharaan kendaraan dinas yang ia pakai.

"Saya tidak pernah dapat. Malah perawatannya pakai uang sendiri," ungkapnya kepada Tribun, Selasa (28/5/2024).

Di sisi lain, dia mengungkapkan permainan anggaran belanja di dinas yang dipimpin Ade Nofriza ini, tak hanya soal pemeliharaan kendaraan dinas. Tetapi dia menyebutkan bahwa anggaran belanja operasi perawatan gedung juga diduga fiktif.


"Gedung kantor kan bisa lihat sendiri, atapnya bolong, terus dindingnya berjamur. Kalau memang ada pemeliharaan kan engga mungkin kayak gitu kondisinya," ujarnya.


Tribun melakukan konfirmasi terkait persoalan ini kepada Bendahara Disdikbud Tebo, Rahman. Saat ditemui di ruang kerjanya, dia menolak untuk diwawancarai terkait persoalan tersebut.


"Saya tidak mau direkam," katanya. (TRIBUNJAMBI/WIRA DANI DAMANIK).

Baca juga: Dugaan SPj Fiktif Pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Dinas di Tebo, Pejabat Rogoh Uang Pribadi

Baca juga: Dugaan SPJ Fiktif, Pejabat di Disdikbud Tebo Mengaku Rawat Kendaraan Dinas Pakai Uang Sendiri

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved