Tugboat Batu Bara Dilempat Molotov

Warga Minta Permintaan Maaf Resmi dari Tugboat yang Nekat Melintas di Bawah Jembatan Tembesi

Tugboat yang nekat membawa tongkang bermuatan batu bara dan menimbulkan aksi pelemparan batu dan molotov oleh warga Desa Pelayangan diketahui merupaka

Tribunjambi.com/Srituti
Warga Minta Permintaan Maaf Resmi dari Tugboat yang Nekat Melintas di Bawah Jembatan Tembesi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Tugboat yang nekat membawa tongkang bermuatan batu bara dan menimbulkan aksi pelemparan batu dan molotov oleh warga Desa Pelayangan diketahui merupakan tugboat batu bara milik PT Nanriang.

Pada saat pertemuan warga dengan pihak Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) dan didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Kapolres Batanghari serta perwakilan dari Polda Jambi pada Jumat (24/5/2024) siang. PPTB yang mewakili PT Nanriang menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian kapten tugboat tersebut.

"Kalau dikata salah, mereka memang salah. Dan mereka minta maaf atas kejadian kemarin," kata Koordinator PPTB, Sapuan Ansori.

Ia mengatakan bahwa ada miskomunikasi antara kapten tugboat tersebut sehingga nekat untuk melintasi dibawah Jembatan Muara Tembesi pada Kamis (23/5/2024) pagi kemarin.

Setelah mendengar penjelasan dari koordinator PPTB, warga Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi meminta kepada PT Nanriang untuk dapat membuat video permintaan maaf secara resmi.

Sebelumnya, pada Kamis, (23/5/2024) pagi tongkang batu bara bermuatan nekat melintas di Sungai Batang Hari. Hal tersebut mengundang kemarahan warga dan hampir membuat warga sekitar Jembatan Muara Tembesi membakar tongkang batu bara yang melintas.

Untuk diketahui, tongkang-tongkang tersebut sudah sepekan ini terhenti di sekitar Desa Rantau Kapas Mudo Kecamatan Muara Tembesi lantaran pemberhentian aktivitas angkutan jalur sungai oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

Ketua RT 02 Desa Pelayangan, Yushidayat menceritakan bahwa sekitar pukul 07.30 WIB gerombolan tongkak batu bara terlihat melintas Sungai Batang Hari didekat Jembatan Muara Tembesi.

Melihat tongkang bermuatan melintas di Sungai Batang Hari, hal tersebut akhirnya membuat warga geram dan melempari tongkang-tongkang tersebut dengan batu.

"Sebenarnya kami dak papo lah, kalau yang lewat dak bermuatan dak kami hentikan. Tapi ini bermuatan padahal belum ado perintah untuk lewat," ujarnya pada Kamis, (23/5/2024).

Setidaknya ada tiga angkutan batu bara yang bermuatan yang melintas pada Kamis, (23/5/2024) pagi di Jembatan Muara Tembesi.

Baca juga: Warga Lakukan Pertemuan dengan PPTB Jambi Pasca Insiden Pelemparan Tugboat Batu Bara di Tembesi

Baca juga: DPRD Jambi Melihat Kondisi Jembatan Muara Tembesi yang Ditabrak Tugboat Penarik Tongkang Batubara

Baca juga: Tugboat Penarik Tongkang Batubara Dilempari Bom Molotov di Jambi, Melintas Pasca Tabrak Jembatan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved