DPRD Provinsi Jambi
DPRD Jambi Melihat Kondisi Jembatan Muara Tembesi yang Ditabrak Tugboat Penarik Tongkang Batubara
Selain berdiskusi bersama warga, Anggota DPRD Komisi III diajak warga melihat langsung kondisi jembatan Muara Tembesi, Batanghari, yang ditabrak tugbo
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
Tongkang batubara tabrak jembatan di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selain berdiskusi bersama warga, Anggota DPRD Komisi III diajak warga melihat langsung kondisi jembatan Muara Tembesi, Batanghari, yang ditabrak tugboat penarik tongkang batubara.
Abun Yani bersama Robi juga diajak oleh warga untuk langsung melihat kondisi tiang penyangga Jembatan Muara Tembesi tersebut dengan menggunakan tugboat.
"Pertama kita datang kesini karena diminta oleh masyarakat, karena kita sebagai wakil rakyat juga ada kewajiban untuk turun ke masyarakat kita dan tadi kita sudah melihat kondisi bawah jembatan yang masyarakat khawatirkan," ujarnya.
Menurut Abun Yani setelah melihat secara kasat mata, bahwa dapat diakui kondisi jembatan Tembesi sudah sangat memprihatinkan dan perlu untuk dijaga secara bersama sama.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sini yang rela berjuang untuk kepentingan semua umat karena Jembatan urat nadi lalu lintas jalan nasional, kalau misalnya roboh siapa yang akan bertanggung jawab," tegasnya.
Baca juga: Datang Temui Massa di Tembesi, Komisi III DPRD Langsung Komunikasi ke Pemprov Jambi
Baca juga: Tugboat Penarik Tongkang Batubara Dilempari Bom Molotov di Jambi, Melintas Pasca Tabrak Jembatan
Untuk itu, politisi dari Partai Gerindra tersebut meminta Pemerintah ada ketegasan terhadap pengusaha tambang. Bukan berarti menolak hasil tambang di Jambi untuk digeruk, akan tetapi bilamana ada kerusakan tolong diperbaiki.
Bahkan Ia meminta segera melakukan investigasi yang melibatkan semua pihak, mulai dari Kementerian ESDM, APH, serta Pemprov Jambi, karena sudah berapa kali tongkang batubara menabrak jembatan.
Artinya ini serius kata Abun Yani ada sikap tegas jika dijumpai pelanggaran maka cabut izinnya. Bila perlu Kementerian ESDM RI harus turun dan ikut bertanggung jawab.
"Karena tuntutan masyarakat sebelum selesai karena ada pekerjaan di Jembatan itu, jangan dulu lewat. Jadi saya harap karena sudah ada insiden hari ini, dan kedepan tidak terulang lagi, ya duduk bareng yang difasilitasi oleh pemerintah dan juga pengusaha pengusaha tambang batubara nya dan masyarakat sini, bagusnya gimana, sehingga masyarakat nyaman, pengusaha juga baik jadi semua tidak ada yang tersakiti, mereka sudah rela berhari hari meninggalkan rutinitas nya untuk menjaga aset negara," tegasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Datang Temui Massa di Tembesi, Komisi III DPRD Langsung Komunikasi ke Pemprov Jambi
Baca juga: Perjuangan Syahrini Hamil di Usia 43 Tahun, Adik Ipar Reino Barack: Inces Kuat Luar Biasa
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Semester 2 Halaman 168, Mengapa Kita Harus Salat?
Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 168, Kapan Sholat Dhuha Dilakukan? |
![]() |
---|
Perjuangan Syahrini Hamil di Usia 43 Tahun, Adik Ipar Reino Barack: Inces Kuat Luar Biasa |
![]() |
---|
Desa Wisata Buluh Perindu Baru Semerah Kerinci Jambi Lolos 100 Besar Adwi Indonesia 2024 |
![]() |
---|
Daftar Partai Politik yang Punya Dukungan di Pilkada Muaro Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.