Tugboat Batu Bara Dilempat Molotov
Warga Lakukan Pertemuan dengan PPTB Jambi Pasca Insiden Pelemparan Tugboat Batu Bara di Tembesi
Pasca insiden pelemparan batu dan molotov ke tugboat pembawa tongkang batu bara Kamis, (23/5/2024) kemarin di Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pasca insiden pelemparan batu dan molotov ke tugboat pembawa tongkang batu bara Kamis, (23/5/2024) kemarin di Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari.
Hari Jumat (24/5/2024) ini perwakilan masyarakat melakukan pertemuan dengan pihak Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) dan didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Kapolres Batanghari serta perwakilan dari Polda Jambi.
Dalam pertemuan tersebut, warga Desa Pelayangan mempertanyakan komitmen pihak perusahaan terkait dengan perbaikan jembatan Muara Tembesi yang beberapa waktu lalu ditabrak.
Tidak hanya itu, warga juga mempertanyakan pemilik perusahaan batu bara yang pada Kamis, (23/5/2024) kemarin nekat melintas dibawah Jembatan Muara Tembesi disaat penghentian aktivitas angkutan batu bara.
"Kami juga mempertanyakan kesepakatan sebelumnya tidak boleh untuk melewati di jalur sungai, siapa dibelakangnya? Kenapa akhirnya kemarin lewat," kata perwakilan warga Desa Pelayangan, Mahmudi.
Sebelumnya, pada Kamis, (23/5/2024) pagi tongkang batu bara bermuatan nekat melintas di Sungai Batang Hari. Hal tersebut mengundang kemarahan warga dan hampir membuat warga sekitar Jembatan Muara Tembesi membakar tongkang batu bara yang melintas.
Untuk diketahui, tongkang-tongkang tersebut sudah sepekan ini terhenti di sekitar Desa Rantau Kapas Mudo Kecamatan Muara Tembesi lantaran pemberhentian aktivitas angkutan jalur sungai oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Ketua RT 02 Desa Pelayangan, Yushidayat menceritakan bahwa sekitar pukul 07.30 WIB gerombolan tongkak batu bara terlihat melintas Sungai Batang Hari didekat Jembatan Muara Tembesi.
Melihat tongkang bermuatan melintas di Sungai Batang Hari, hal tersebut akhirnya membuat warga geram dan melempari tongkang-tongkang tersebut dengan batu.
"Sebenarnya kami dak papo lah, kalau yang lewat dak bermuatan dak kami hentikan. Tapi ini bermuatan padahal belum ado perintah untuk lewat," ujarnya pada Kamis, (23/5/2024).
Setidaknya ada tiga angkutan batu bara yang bermuatan yang melintas pada Kamis, (23/5/2024) pagi di Jembatan Muara Tembesi.
Baca juga: Tugboat Penarik Tongkang Batubara Dilempari Bom Molotov di Jambi, Melintas Pasca Tabrak Jembatan
Baca juga: DPRD Jambi Melihat Kondisi Jembatan Muara Tembesi yang Ditabrak Tugboat Penarik Tongkang Batubara
Baca juga: Batu dan Molotov Beterbangan dari Atas Jembatan Muara Tembesi ke Tugboat Tongkang Batu Bara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.