Berita Viral
Viral Biksu Thudong Singgah sambil Ibadah di Masjid Temanggung Jateng, Aksinya Tuai Pro dan Kontra
Viral di media sosial aksi puluhan biksu thudong yang singgah di masjid Baiturrohman Temanggung, Jawa tengah
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Viral 40 biksu thudong singgah sambil ibadah di masjid Baiturrohman Temanggung, Jawa tengah
TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial aksi puluhan biksu thudong yang singgah di masjid Baiturrohman Temanggung, Jawa tengah
Sebanyak 40 biksu ini beristirahat di masjid Baiturrohmah Temanggung pada 19 Mei 2024 kemarin.
Mereka beristirahat untuk merayakan hari raya Waisak 2024 di Candi Borobudur.
Dalam perjalanannya, para biksu thudong ini sudah beberapa kali beristirahat dan melanjutkan perjalanan.
Namun ternyata para biksu ini tidak hanya sekadar beristirahat.
Mereka juga ternyata sambil mengerjakan ibadah di masjid di masjid Temanggung, Jawa Tengah.
Mereka sambil mengucapkan beberapa doa sambil menyatukan kedua tangannya.
Sementara itu ada juga dua pria yang berpakaian berbeda diduga menjadi pengurus masjid tersebut.
Baca juga: Viral Gofar Hilman Protes Fotonya Dianggap Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon: Kenapa Jadi Gue
Baca juga: Viral Video Anggota DPR Taiwan Bawa Kabur RUU Agar Tak Disahkan saat Rapat Parlemen
Baca juga: Viral Jalan di Mendahara Ilir Jambi Rusak Parah, Mobil Sampai Diderek Pakai Tali karena Tersangkut
Menurut salah satu biksu thudong hal ini dilakukan sebagai wujud toleransi dan pesan damai sejalan .
Hal ini sesuai dengan tema ritual Thudong 2024 yaitu Perjalanan dengan Kesadaran Keberagaman untuk Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.
Aksi tersebut ternyata menuai pro dan kontra dari warganet.
Banyak yang mendukung karena dinilai hanya sekadar toleransi.
Namun banyak pula yang menilai jika toleransi tersebut sudah kebablasan.
"Guys itu di halaman masjid ya. Stop jadi org yg paling beriman, kalau nyatanya lo kalah sm biksu2 yg k masjid. Emg seberapa sering kt ke masjid? Giliran org lain k halaman masjid buat singgah sbntr kt larang2," tulis warganet.
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah.”
"Singgah⊃2; aja, ngapa ibadah juga disana, kebablasan ini mah," sahut yang lain.
"takmirnya gak belajar akidah ?," kata warganet.
"Maaf... boleh singgah, tapi untuk ibadah ngga boleh," tulis warganet.

Baca juga: Video Skandal Viral di Jambi Diduga Diakses Ilegal, Pengamat Sebut Bisa Sama-sama Dipidana
Sementara itu Pembimbing Masyarakat Buddha Dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Karbono, mengatakan, 44 biksu ini terdiri dari 40 biksu dari Thailand, dua biksu dari Siangpore, dan dua lainnya merupakan biksu dari Malaysia, serta Indonesia.
Ia mengatakan, perjalanan para biksu itu dimulai dari Vihara Sima 2.500 Buddha Jayanti Semarang pada 16 Mei kemarin.
“Hari ini, tiba di Temanggung dan akan menginap dua hari di Wisma Bhikkhu Jayawijaya Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran,” imbuhnya.
Selama di Temanggung, para biksu ini akan mengunjungi beberapa vihara dan melakukan pencerahan kepada umat Buddha tentang memaknai Tri Suci Waisak.
Thudong merupakan tradisi berjalan kaki yang dilakukan oleh para bhikku menjelang perayaan puncak Tri Suci Waisak. Jalan spiritual yang bertujuan untuk pelatihan hidup sederhana, secukupnya, dan melepaskan dari keduniawian.
Tahun ini, Thudong dimulai dari Kota Semarang menuju lokasi Tri Suci Waisak 2024 di Candi Borobudur, dengan menempuh kurang lebih 100 kilometer.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Tegarnya Kevin, Komandan Paskibra Tetap Bertugas meski sang Ayah Baru Berpulang |
![]() |
---|
Terkuak Alasan Istri Arya Daru Ubah CCTV Kamar Suami, Penjaga Kos Diperintah Meta Ayu Tengah Malam |
![]() |
---|
SOSOK Camat Sungai Bahar Tega Bikin Siswa Drumband Menangis, Lebih Pilih Perayaan Ultah Istri |
![]() |
---|
Kisah Afril Gadai Ponsel Demi Berangkat jadi Paskibraka Presiden Prabowo, Keseharian Jualan Jagung |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi: Pengacara Roy Suryo Sindir Termul, Jangan Sesatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.